Jakarta (ANTARA News) - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengekspor sedikitnya 28.800 unit kendaraan roda empat utuh (complete build up unit/CBU) sepanjang dua bulan pertama 2015.‎

Angka tersebut meningkat 32 persen dibandingkan periode yang sama pada 2014 lalu, demikian keterangan pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN I Made Dana Tangkas mengungkapkan saat ini pihaknya telah memiliki tujuan ekspor ke 70 negara.

"Saat ini tercatat sebanyak 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah dan Afrika menjadi tujuan ekspor kami. Kami akan terus berusaha untuk meningkatkan performa ekspor di masa mendatang sesuai semangat kami sebagai bagian pengembangan industri otomotif nasional," katanya.‎

Mobil segmen premium SUV, Fortuner, menjadi penyumbang terbanyak dalam komposisi ekspor TMMIN Januari-Februari 2015 yakni 8.600 unit, diikuti sedan entry level, Vios, dengan pengiriman sejumlah 7.200 unit.

Kemudian mobil low MPV, Avanza, diekspor sebanyak 6.500 unit, sementara Kijang Innova sejumlah 2.500 unit, sedangkan Rush, Agya dan Town Ace/Lite Ace secara keseluruhan diekspor sedikitnya 4.000 unit.

Sementara untuk volume ekspor kendaraan terurai (complete knock down/CKD) sepanjang 2015 hingga Februari tercatat sebanyak 6.100 unit, kemudian 5.500 mesin berbasis bensin dan 1.200 unit mesin berbasis ethanol.

Sedangkan volume ekspor komponen kendaraan mencapai 11,2 juta unit sepanjang dua bulan pertama 2015, serta sejumlah alat bantu produksi yang digunakan untuk pengepresan (die) dan pengelasan (jig) ke berbagai negara di dunia.‎