Toyota patenkan Supra di Eropa untuk nama mobil sport teranyar
6 Juni 2016 20:00 WIB
Mobil Konsep Toyota FT-1 Sales Promotion Girl (SPG) berpose disisi mobil konsep Toyota FT-1 yang dipamerkan di booth Toyota (18/9). Menurut perancangnya, Calty Design Research, FT-1 Concept adalah ekspresi mutakhir dari desain-desain Toyota tipe coupe semisal 2000GT, Celica, Supra, MR2 dan coupe terbaru Toyota, Scion FR-S. (FOTO ANTARA News/Arina Suwanto) ()
Reykjavik, Islandia (ANTARA News) - Setelah 14 tahun berlalu, Toyota mempersiapkan penerus lini mobil sport mereka, Supra.
Pabrikan otomotif Jepang, Toyota Motor Company, bersiap menghadirkan generasi teranyar lini mobil sport mereka, Supra, dengan mendaftarkan hak paten atas nama tersebut di Eropa.
Paten tersebut didaftarkan Toyota ke kantor perwakilan Badan Hak Atas Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO) di cabang Reykjavik, Islandia, sebagaimana dilansir laman Carscoops, Senin.
Paten tersebut didaftarkan pada 3 Juni 2016, terpaut dua tahun lamanya setelah Toyota melakukan hal serupa ke Badan Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO).
Mobil sport yang terlahir kembali itu dikembangkan dengan menggandeng raksasa otomotif Jerman, BMW, yang akan menggunakan rangka penerus BMW Z4 meskipun desain dan mesinnya akan dibedakan untuk masing-masing model.
Z4 akan mengadopsi skema style teranyar BMW sementara Supra diperkirakan bakal terpengaruh oleh mobil konsep FT-1 yang dimunculkan pada 2014 lalu.
Fasilitas manufkatur Magna Steyr di Graz, Australia, akan menjadi rumah pengembangan kedua mobil sport tersebut yang diperkirakan dimulai pada 2018 dengan kapasitas produksi 60.000 unit per tahun.
Pabrikan otomotif Jepang, Toyota Motor Company, bersiap menghadirkan generasi teranyar lini mobil sport mereka, Supra, dengan mendaftarkan hak paten atas nama tersebut di Eropa.
Paten tersebut didaftarkan Toyota ke kantor perwakilan Badan Hak Atas Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO) di cabang Reykjavik, Islandia, sebagaimana dilansir laman Carscoops, Senin.
Paten tersebut didaftarkan pada 3 Juni 2016, terpaut dua tahun lamanya setelah Toyota melakukan hal serupa ke Badan Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat (USPTO).
Mobil sport yang terlahir kembali itu dikembangkan dengan menggandeng raksasa otomotif Jerman, BMW, yang akan menggunakan rangka penerus BMW Z4 meskipun desain dan mesinnya akan dibedakan untuk masing-masing model.
Z4 akan mengadopsi skema style teranyar BMW sementara Supra diperkirakan bakal terpengaruh oleh mobil konsep FT-1 yang dimunculkan pada 2014 lalu.
Fasilitas manufkatur Magna Steyr di Graz, Australia, akan menjadi rumah pengembangan kedua mobil sport tersebut yang diperkirakan dimulai pada 2018 dengan kapasitas produksi 60.000 unit per tahun.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: