Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo mengatakan tidak ada perwira polisi yang menjadi korban pembobolan dana nasabah Citibank yang diduga dilakukan oleh Inong Malinda Dee.

"Tidak ada, tidak ada," kata Kapolri ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Timur menjelaskan, informasi yang menyatakan ada perwira polisi yang menjadi korban penggelapan dana belum bisa dipastikan kebenarannya. Bahkan, jika ada perwira polisi yang mengaku telah menjadi korban, hal itu belum tentu benar.

"Itu tidak benar," kata Kapolri menegaskan.

Malinda adalah Senior Relationship Manager di Citibank. Dia ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri karena diduga membobol dana nasabah bank tempat dia bekerja.

Dia diduga melakukan pengaburan transaksi dan pencatatan tidak benar terhadap beberapa slip transfer. Malinda Dee langsung mengalirkan dananya ke 30 rekening dari berbagai bank.

Salah satu rekening atas nama tersangka saat ini sudah dibuka dengan total nilai sebesar Rp11 miliar. Sementara sisanya rekening lain masih diblokir dan masih proses izin untuk dibuka rekeningnya.

Polri juga bekerjasama dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengusut aliran dana kasus itu.
(*)