Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat menambah penggunaan dua genset dengan kapasitas 160kVA untuk memaksimalkan daya listrik selama penyelenggaraan seleksi calon aparatur sipil negara (SCASN) tahun 2021.

Kepala Seksi Energi Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudinakertrans Energi) Jakarta Barat, Angga Septian, saat dihubungi di Jakarta, Rabu, mengatakan, tambahan dua genset tersebut, masing-masing dengan kapasitas 80 kVA.

Menurut Angga Septian, kedua genset tersebut dimanfaatkan untuk mendukung daya listrik penggunaan 300 unit komputer yang digunakan pada SCASN. "Kedua genset tersebut sudah dimanfaatkan sejak Jumat (1/10) lalu, pada saat persiapan dan uji coba seleksi," katanya.

Angga berharap bantuan genset ini dapat membantu pelaksanaan SCASN, sehingga berjalan dengan lancar. "Dengan bantuan genset tersebut, sehingga daya listrik untuk 300 unit komputer dan lampu penerangan, dipastikan stabil," katanya.

Baca juga: Sebanyak 3.500 pelamar CPNS jalani tes di kantor Wali Kota Jakbar

Di Jakarta Barat ada sekitar 3.500 orang peserta yang mengikuti SCASN di kantor Wali Kota Jakarta Barat, pada Senin hingga Jumat, (4-9/10). Pelaksanaan SCASN dibagi dalam tiga sesi setiap hari, kecuali Jumat hanya dua sesi. Setiap sesi dilaksanakan dalam waktu 100 menit,

Materi pelaksanaan tes pada SCASN meliputi, tes kompetensi dasar (TKD) yang terdiri dari tiga komponen yakni tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).

Hasil tes langsung diumumkan dalam beberapa menit setelah sesi selesai dan peserta dapat melihat hasil tesnya pada layar monitor yang disediakan panitia dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) di tempat penyelenggaraan SCASN,

Baca juga: Sebanyak 3.300 peserta ikuti ujian CPNS di Kampus UPN Pondok Labu
Baca juga: 55 penyandang disabilitas ikut tes SKD CPNS 2019 di Jakarta Selatan