Jakarta (ANTARA) - Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menyebutkan, proyek pembangunan polder untuk mencegah banjir di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, selesai pada Mei 2024.
 
"Selesai pembangunan di Tanjung Barat itu bulan depan InsyaAllah 'finishing' (selesai), bulan depan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Kamis.
 
Ika meminta maaf karena proyek pembangunan polder di wilayah Tanjung Barat yang menyebabkan kemacetan di sekitar jalan tersebut. Kawasan Tanjung Barat mencakup Jalan Lenteng Agung Raya, Jalan Nangka Raya dan Jalan TB Simatupang.
 
"Sudah tembus kemarin di Kali Ciliwung, baru tembus dua minggu yang lalu, minta maaf yah, tapi kan memang itu kemarin kan sistem 'jacking' tapi kan sudah tembus," ujar Ika.

Baca juga: DKI terus lakukan pembangunan waduk untuk atasi banjir
Baca juga: Banjir genangi Jalan Raya Tanjung Barat
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/Siti Nurhaliza)
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono siap mengecek proyek pembangunan polder di wilayah Jalan TB Simatupang dan Tanjung Barat yang menyebabkan kemacetan di sekitar jalan tersebut.
 
"Saya minggu ini mau mengecek ke Kelapa Gading, kemudian ke Tanjung Barat, saya mau ngecek juga," kata Heru di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/4).
 
Heru menyebutkan, pengecekan tersebut mengingat banyaknya keluhan dari pengendara yang melintas ke daerah tersebut dan proyek ini menyebabkan kemacetan. "Iya nanti akan saya cek, saya lihat," kata Heru Budi.
 
Dinas SDA DKI Jakarta mempercepat pembangunan polder atau kolam retensi di dua lokasi, yakni kawasan Gandaria City dan Tanjung Barat untuk mencegah banjir di lokasi tersebut.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024