Metropolitan
Pusat oleh-oleh akan dibangun di sekitar Bandara Internasional Soetta
Kerjasama Penyediaan Air Bersih Bandara Soetta Walikota Tangerang Arief Wismansyah (kedua kanan) mendapat penjelasan dari Presiden Direktur PT. Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi (kanan) tentang Terminal 3 Ultimate usai melakukan penandatanganan naskah kerjasama penyedian air bersih antara PT. Angkasa Pura II dengan Pemkot Tangerang di T 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/7/2016). Pemerintah Kota Tangerang lewat PDAM Tirta Benteng Tangerang siap menyediakan 350 liter air bersih per detiknya untuk kebutuhan 100 juta penumpang per tahun di Bandara Soekarno Hatta yang nantinya air tersebut juga akan langsung siap minum. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Baca juga: Bandara Soekarno-Hatta terus berbenah
"Pemilihan lokasi tentunya bukan tanpa alasan karena strategis sebagai pusat bisnis," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa.
Arief mengatakan gedung pusat oleh-oleh tersebut akan menggunakan bekas Gedung SDN Rawa Bokor di Jalan Husein Sastranegara Kecamatan Benda.
Dia menambahkan pusat oleh-oleh itu harus dioptimalkan dan mengangkat segala potensi ekonomi lokal yang ada, serta sejalan dengan keberadaan bandara terbesar di Indonesia itu.
Baca juga: Angkasa Pura II tingkatkan infrastruktur Bandara Soekarno-Hatta
Namun Arief telah menginstruksikan aparat Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) setempat untuk segera merenovasi bekas Gedung SDN Rawa Bokor yang telah direlokasi ke Gang Kemandoran Benda dan segera difungsikan sebagai pusat oleh-oleh.
Selain itu, Arief menyarankan bangunan kelas yang berada di posisi depan difungsikan sebagai rumah makan khas Kota Tangerang terutama makanan khas Kecamatan Benda.
Baca juga: Pemkot Tangerang fasilitasi pendidikan gratis bagi Alif
Meski begitu, bangunan depan terdapat restoran dan bergabung dengan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dalam bentuk badan hukum koperasi.
Pada gedung tersebut dilengkapi tempat latihan kerja atau pelatihan secara gratis tentang wirausaha bagi penduduk setempat.
Bahkan pada bangunan dua lantai itu disediakan ruangan pelatihan bahasa Inggris serta dilengkapi sarana dan prasarana pendukung.
Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2019