Jakarta (ANTARA News) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan Pemilu 2019 harus menjadi pemilu yang menggembirakan, penuh kedamaian dan persahabatan.
"MPR selalu mengampanyekan mari kita menghadapi pemilu ini dengan penuh persahabatan, damai, dan menggembirakan. Kalau dikemas satu kalimat, yaitu friendly competition," kata Zulkifli dalan acara Refleksi Akhir Tahun di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.
Dia mengingatkan Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg) bukan untuk memecah belah bangsa , melainkan untuk bersatu dan menyatukan semua anak bangsa.
Zulkifli juga mengajak media membangun bersama-sama agar 3-4 bulan ke depan benar-benar menghadirkan suasana perdamaian dan persahabatan.
"Pilihan boleh beda, partai boleh beda, tetapi merah putih kita sama," ujarnya.
Selain itu, Zulkifli juga mengharapkan media tetap melaksanakan tugasnya sebagai salah satu pilar penting dalam demokrasi dengan menyajikan informasi yang berimbang kepada masyarakat.
Menurut dia, di negara mana pun, media berpihak merupakan hal yang biasa. Namun, ketika menjadi tim sukses salah satu pasangan maka kondisinya akan sangat sulit.
"Saya selalu mengatakan media di mana-mana itu berpihak terkadang biasa saja, tetapi kalau sudah menjadi tim sukses akan menjadi sulit. Saya kira masyarakat perlu mendapat informasi yang seimbang," katanya.
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai media harus tetap menjadi salah satu pilar demokrasi sehingga dapat menyajikan informasi yang akurat kepada masyarakat.
Menurut dia, selama ini masyarakat mengetahui persoalan secara rinci dari media sehingga pemberitaan yang disajikan harus faktual dan berimbang.
MPR: Pemilu harus jadi kompetisi yang menggembirakan
18 Desember 2018 14:48 WIB
Pimpinan MPR menggelar refleksi akhir tahun di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/12/2018). (Imam Budilaksono)
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Sigit Pinardi
Copyright © ANTARA 2018
Tags: