IIMS 2017 direncanakan gelar kompetisi mobil listrik mahasiswa
25 Mei 2016 22:09 WIB
Mobil listrik Kaliurang Unisi 2 karya mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia dengan sasis steel space frame dengan material besi tube terpajang di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/4). Kelebihan mobil listrik ini menggunakan kendali android dengan chipset Intel Quark x1000 SoC serta memiliki lima klaim paten pada sistem kendali motor listrik. (ANTARA News/Arina Suwanto) ()
Medan (ANTARA News) - Direktur Pemasaran Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, mengatakan pihaknya berencana menggelar kompetisi mobil listrik antar universitas pada pameran otomotif Indonesian International Motor Show (IIMS) 2017.
Menurut Hendra, pameran otomotif tidak hanya memamerkan kendaraan terbaru namun juga harus menjadi panggung bagi karya anak bangsa.
"Nah, itu mimpi saya tahun depan. Tapi semua kembali ke mahasiswa, tahun lalu baru beberapa. Kemarin (IIMS 2016) dapat delapan peserta," kata Hendra Noor Saleh kepada Antara News di Medan, Rabu.
"Kemarin ada dari mahasiswa yang menanyakan kompetisi, dalam hati saya, itu yang saya tunggu," tambah Hendra.
Untuk menggelar kompetisi tersebut, Hendra berharap ada dukungan kuat dari mahasiswa, pengajar, instansi pendidikan hingga sambutan masyarakat yang tinggi agar memotivasi mahasiswa.
"Untuk kompetisi memang arahnya sudah ke sana, tapi sekali lagi tangan kami hanya dua. Semoga didukung ide dari mahasiswa, instansi pendidikan dan masyarakat. IIMS ini panggung bagi mereka," kata Hendra.
"Dalam kendali kami adalah menyusun supporting event yang memancing animo pengunjung, sampai ada rasa sesal kalau enggak datang," kata dia.
Lebih lanjut, Hendra menjelaskan pada Pameran Otomotif Medan 2016 pihaknya sudah menyediakan ruang tersendiri bagi empat mobil karya mahasiswa untuk tampil di depan pengunjung.
Empat mobil buatan mahasiswa itu berasal dari Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Teknologi Medan (ITM), dan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Harapan Medan, dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Menurut Hendra, pameran otomotif tidak hanya memamerkan kendaraan terbaru namun juga harus menjadi panggung bagi karya anak bangsa.
"Nah, itu mimpi saya tahun depan. Tapi semua kembali ke mahasiswa, tahun lalu baru beberapa. Kemarin (IIMS 2016) dapat delapan peserta," kata Hendra Noor Saleh kepada Antara News di Medan, Rabu.
"Kemarin ada dari mahasiswa yang menanyakan kompetisi, dalam hati saya, itu yang saya tunggu," tambah Hendra.
Untuk menggelar kompetisi tersebut, Hendra berharap ada dukungan kuat dari mahasiswa, pengajar, instansi pendidikan hingga sambutan masyarakat yang tinggi agar memotivasi mahasiswa.
"Untuk kompetisi memang arahnya sudah ke sana, tapi sekali lagi tangan kami hanya dua. Semoga didukung ide dari mahasiswa, instansi pendidikan dan masyarakat. IIMS ini panggung bagi mereka," kata Hendra.
"Dalam kendali kami adalah menyusun supporting event yang memancing animo pengunjung, sampai ada rasa sesal kalau enggak datang," kata dia.
Lebih lanjut, Hendra menjelaskan pada Pameran Otomotif Medan 2016 pihaknya sudah menyediakan ruang tersendiri bagi empat mobil karya mahasiswa untuk tampil di depan pengunjung.
Empat mobil buatan mahasiswa itu berasal dari Universitas Sumatera Utara (USU), Institut Teknologi Medan (ITM), dan Sekolah Tinggi Teknik (STT) Harapan Medan, dan Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: