Liverpool (ANTARA News) - Pelatih Liverpool Juergen Klopp lebih memilih bersikap rendah hati ketimbang membusungkan dada dengan berbicara muluk-muluk mengenai target juara Premier League musim kompetisi 2015/16.
The Reds belakangan banyak digadang-gadang bakal berpeluang meluncur di papan atas bahkan bukan tidak mungkin keluar sebagai juara Premier League setelah menorehkan hasil impresif dalam beberapa bulan lalu, terlebih setelah dibseut Klopp.
Liverpool mampu mengaramkan juara Premier League musim lalu, Chelsea dengan skor 3-1 pada Oktober lalu. Bahkan The Reds menundukkan Manchester City dengan skor 4-1.
Pasukan asuhan Klopp bahkan membukukan tempat di semi-final Pial Liga pada Rabu dengan menghajar Southampton 6-1 di St Mary's Stadium. Hanya saja pelatih karismatis berusia 48 tahun itu justru menolak memberi komentar mengenai serangakain hasil positif tim asuhannya itu, sebagaimana dikutip dari laman The Sport Review.
"Saya tidak berpikir soal itu (menjadi juara Premier League)," kata Klopp yang pernah menangani Borussia Dortmund kepada harian The Mirror.
"Orang dapat saja bicara mengenai hal itu, hanya saja kami lebih memilij untuk bermain sepak bola. Tidak terbersit dalam pikiran bahwa kami bakal keluar sebagai juara (Premier League). Hanya saja, saya akui bahwa klub ini begitu fantastis dan setiap orang kini mencintai klub ini, karena mereka menyaksikan bahwa kami mencintai pekerjaan dengan kesungguhan hati."
"Kami tahu bahwa kami berangsur tampil baik dari hari ke hari, karena kami tahu bahwa perjalanan ini masih panjang," katanya.
Liverpool kini bertengger di peringkat keenam sampai pekan ke-14 klasemen Premier League musim 2015/16.
Klopp memilih sikap rendah hati
4 Desember 2015 16:10 WIB
Pelatih Liverpool Juergen Klopp (REUTERS/Michael Dalder)
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
Tags: