Jakarta (ANTARA News) - Bila masih ada anggota Komisi III DPR RI yang memilih calon hakim agung, Daming Sunusi, maka partai yang memilih dia tak akan dipilih rakyat, kata anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu.
"Saya berpendapat, bila masih ada anggota Komisi III DPR RI yang memilih Daming Sunusi, maka akan berdampak pada partainya," kata Bambang.
Dia menilai pernyataan Daming sangat melukai perasaan dan melecehkan perempuan.
"Apalagi menjelang Pemilu, semua partai berlomba merebut simpati masyarakat. Bila ada yang memilih Daming, maka partainya tak akan dipilih oleh rakyat karena partai tersebut sama halnya dengan Daming, melecehkan perempuan," ujar Bambang.
Sementara Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Trimedya Panjaitan memastikan, fraksinya tak memilih Daming.
"Yang jelas Ketua Umum dan Ketua Fraksi PDIP adalah perempuan. Kita tidak mungkin terima kalau sikapnya (Daming) seperti itu. FPDIP tak akan pilih Daming," kata Trimedyan.
Meskipun Daming yang menjadi Ketua Pengadilan Tinggi Banjarmasin itu telah meminta maaf dan menangis serta mengakui kesalahannya, Fraksi PDIP tetap tak akan memilih.
"Maaf sih boleh, dia pasti salah ngomong tapi suasana sudah begini. Kami dari PDIP, Ketum dan ketua fraksi kami perempuan, pada saat orang anggap ada pelecehan terhadap perempuan kami harus di depan," kata dia.
(Zul)
Bambang: Memilih Daming, diabaikan rakyat
16 Januari 2013 11:36 WIB
Hakim Muhammad Daming Sunusi (istimewa)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
Tags: