Liga 1 Indonesia
Andre Gaspar soroti kondisi fisik Borneo FC ketika ditahan imbang PSS
13 Desember 2022 21:33 WIB
Pesepak bola Borneo FC M Sihran (kanan) berebut bola dengan pesepak bola PSS Sleman Bagus Nirwanto (kiri) dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Senin (12/12/2022). Pertandingan tersebut berakhir imbang dengan skor 0-0. ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc.
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Borneo FC Andre Gaspar menyoroti kondisi fisik dari pemainnya ketika ditahan imbang oleh PSS Sleman 0-0 pada pekan ke-14 Liga 1 Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (12/12).
Gaspar menjelaskan kondisi fisik anak asuhnya dapat dibilang tidak terlalu prima dikarenakan padatnya jadwal pertandingan serta minimnya waktu untuk melakukan pemulihan.
"Kami sudah tau pertandingan sulit untuk kami. Kenapa? Kita tidak punya banyak waktu untuk pemulihan. Tapi pemain kami bermain bagus. Mereka bermain maksimal," terang Gaspar, dikutip dari situs resmi klub, Selasa.
"Kami ada peluang untuk memenangkan pertandingan dan mencetak gol, tapi wasit memberikan offside. Tapi, semua anak-anak kerja keras dan seratus persen," sambungnya.
Baca juga: PSS Sleman tahan imbang Borneo FC tanpa gol
Mengenai rotasi pemain yang ia lakukan pada pertandingan kemarin , pelatih asal Brazil itu menjelaskan jika ia tidak bisa leluasa menurunkan pemain yang ia miliki karena padatnya jadwal pertandingan.
"Di babak pertama kami tidak bisa cetak gol. Kami ada banyak rotasi karena semua pemain tidak bisa main di semua pertandingan. Saya harus melakukan rotasi. Dan di babak kedua Bustos dan Stefano masuk dan tim bisa main lebih baik," ungkap Andre.
"Tapi kami tidak bisa mendapatkan hasil maksimal tiga poin. Tapi kami akan fokus untuk pertandingan besok. Kami ada pertandingan keras besok. Kemudian juga ada Pato yang sudah bermain, tapi dia belum 100 persen. Tapi kami akan melihat situasi ke depan," katanya.
Berkat hasil imbang ini, Borneo FC masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 27 poin dari 14 pertandingan yang sudah dijalani.
Baca juga: Seto syukuri hasil imbang PSS Sleman kontra Borneo FC
Baca juga: Persita Tangerang hancurkan Rans Nusantara FC 4-1
Baca juga: Persebaya Surabaya ditahan imbang Persik Kediri 1-1
Gaspar menjelaskan kondisi fisik anak asuhnya dapat dibilang tidak terlalu prima dikarenakan padatnya jadwal pertandingan serta minimnya waktu untuk melakukan pemulihan.
"Kami sudah tau pertandingan sulit untuk kami. Kenapa? Kita tidak punya banyak waktu untuk pemulihan. Tapi pemain kami bermain bagus. Mereka bermain maksimal," terang Gaspar, dikutip dari situs resmi klub, Selasa.
"Kami ada peluang untuk memenangkan pertandingan dan mencetak gol, tapi wasit memberikan offside. Tapi, semua anak-anak kerja keras dan seratus persen," sambungnya.
Baca juga: PSS Sleman tahan imbang Borneo FC tanpa gol
Mengenai rotasi pemain yang ia lakukan pada pertandingan kemarin , pelatih asal Brazil itu menjelaskan jika ia tidak bisa leluasa menurunkan pemain yang ia miliki karena padatnya jadwal pertandingan.
"Di babak pertama kami tidak bisa cetak gol. Kami ada banyak rotasi karena semua pemain tidak bisa main di semua pertandingan. Saya harus melakukan rotasi. Dan di babak kedua Bustos dan Stefano masuk dan tim bisa main lebih baik," ungkap Andre.
"Tapi kami tidak bisa mendapatkan hasil maksimal tiga poin. Tapi kami akan fokus untuk pertandingan besok. Kami ada pertandingan keras besok. Kemudian juga ada Pato yang sudah bermain, tapi dia belum 100 persen. Tapi kami akan melihat situasi ke depan," katanya.
Berkat hasil imbang ini, Borneo FC masih tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 27 poin dari 14 pertandingan yang sudah dijalani.
Baca juga: Seto syukuri hasil imbang PSS Sleman kontra Borneo FC
Baca juga: Persita Tangerang hancurkan Rans Nusantara FC 4-1
Baca juga: Persebaya Surabaya ditahan imbang Persik Kediri 1-1
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
Tags: