Tanjung Selor (ANTARA) - Benuanta Kaltara Fest 2K22 beberapa hari belakangan khususnya di akhir pekan ini menjadi alternatif hiburan warga Kalimantan Utara, khususnya yang bermukim di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan

"Festival ini kami gelar sampai 31 Oktober 2022. Kemeriahan tersaji baik siang maupun malam hari karena ada pertunjukan musik dari penyanyi ibu kota, seni budaya serta stand yang menjual berbagai produk, termasuk khas daerah," kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Minggu, saat meninjau lokasi pameran pada Benuanta Kaltara Fest 2K22.

Baca juga: Festival Sumpah Pemuda Kepri masuk Kalendar Pariwisata 2023

Benuanta Kaltara Fest 2K22 merupakan rangkaian ulang tahun ke-10 provinsi termuda di Indonesia itu yang dipusatkan di Lapangan Agatis, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, ibu kota provinsi Kaltara.

"Kita berharap kegiatan ini bisa menggairahkan perekonomian daerah setelah terpuruk akibat pandemi COVID-19 khususnya usaha mikro kecil menengah," kata gubernur.

Dilaporkan festival itu menarik minat masyarakat untuk datang berkunjung menikmati hiburan serta berbelanja produk-produk lokal yang dijual di stand pameran.

Benuanta Fest 2K22 mengambil konsep "F5M", yaitu "folk, fashion, food, fishing, film, dan music".

Syukuran acara puncak Hari Jadi Kaltara sudah terlaksana pada Selasa (25 Oktober 2022) malam di lapangan Agatis. Malam itu sekaligus Gubernur Kaltara meluncurkan lagu "Kaltara di Hati" yang dilantunkan langsung oleh orang nomor satu di Kaltara itu.

Baca juga: 2.300 seniman meriahkan Bandung West Java Art Festival

Malam syukuran itu juga menampilkan hiburan musik vokalis grup musik Andra And The Bacbone, gitaris grup musik Ungu, Onci, dan Axl Ramanda jebolan pencarian bakat Indonesian Idol.

Selain peluncuran lagu, warga Kaltara khususnya Bulungan dan Tanjung Selor juga dihibur dengan penampilan artis ibu kota, yakni Axl Ramanda & Friend, Deddy Lisan from Andra and The Backbone, dan Onci Ungu.

Beragam kegiatan digelar sebagai rangkaian festival tersebut. Khusus di Lapangan Agatis, setiap hari menampilkan atraksi seni dan budaya lokal serta Nusantara.

Di lapangan ini juga digelar pameran produk-produk unggulan dan pembangunan daerah. Peserta pameran mencakup organisasi perangkat daerah, TNI/Polri, perbankan, dan komunitas adat. Selain itu, tersedia puluhan tenda-tenda UMKM berjualan.

Baca juga: Festival Pasar Terapung Kalsel masuk Kharisma Event Nusantara

Baca juga: Festival Gandrung Sewu bukan agenda pariwisata biasa

Baca juga: Ratusan anggota komunitas vespa ikuti Aceh Vespa Festival 2022