Puluhan pejuang Kominfo Merangin setiap hari, sejak 1 Oktober lalu hingga hari ini bergotong royong (Goro) di kawasan Air Terjun Mengkaring, sehingga kawasan favorit para wisatawan itu bersih dari sampah.
Baca juga: Hutan Adat Serampas jadi bagian penilaian Tim UGG-Geopark Merangin
Baca juga: Geopark Merangin menuju UNESCO Global Geopark
"Sebab, tim evaluasi UNESCO sangat 'alergi' dengan sampah plastik yang tidak bisa terurai meski dalam waktu lama," katanya menambahkan.
Sampah plastik yang terdiri dari bekas botol minuman dan sampah jajanan lainnya yang berserakan dipungut dari lokasi wisata tersebut. Dia mengatakan, ini semakin membuat menawannya kawasan Geopark Merangin karena bersih dari sampah plastik.
"Sudah puluhan karung sampah plastik dikumpulkan dari botol-botol plastik yang berserakan dipungut di lokasi wisata yang menawan itu. Alhamdulillah, sudah diangkut mobil sampah,’’ ujarnya
Sementara itu, selain Diskominfo Merangin, ada lima dinas lagi yang bertanggungjawab atas kebersihan Air Terjun Mengkaring.
Pemda juga menyediakan tempat sampah untuk menunjang penilaian kebersihan kawasan tersebut.
‘’Tong sampah pada H-2 sudah ada, sehingga pengunjung tidak membuang sampah sembarangan lagi,’’ katanya.
Kawasan Air TerjunMengkaring merupakan salah satu titik Geopark Merangin Jambi yang dinilai oleh tim evaluator Unesco. Sehingga Pemkab Merangin selalu memastikan kawasan itu harus steril dari sampah, terlebih sampah plastik.
Baca juga: Geopark Merangin gandeng Geopark Rinjani jelang penilaian UNESCO
Baca juga: Pemkab siapkan tim dampingi penilai dari UNESCO ke Geopark Merangin