Wabup lMerangin angsung menceburkan diri ke genangan banjir tersebut. Satu per satu warga berhasil dievakuasi dari rumahnya yang terendam.
Jambi (ANTARA) - Wakil Bupati Merangin, Provinsi Jambi, Nilwan Yahya turun langsung membantu mengevakuasi warga Desa Pulau Baru, Kecamatan Batang Masumai, yang terjebak banjir.

" Begitu mendapat informasi tersebut, saya langsung turun melakukan mengevakuasi," katanya dalam taklimat media yang diterima di Jambi, Ahad (23/10/2022).

Ia menyatakan semula dirinya berniat memantau kondisi banjir di desa itu, namun tiba-tiba pihaknya mendapat kabar ada warga yang terjebak banjir.

Untuk mengevakuasi warganya, Wabup lMerangin angsung menceburkan diri ke genangan banjir tersebut. Satu per satu warga berhasil dievakuasi dari rumahnya yang terendam.

‘’Alhamdulillah warga yang terjebak banjir di rumahnya itu sudah berhasil kami evakuasi. Kami akan menyisir lagi rumah-rumah lain yang terendam, jangan sampai masih ada warga yang belum dievakuasi,’’ katanya.

Selain mengevakuasi warga korban banjir, Pemkab Merangin juga ikut menyelamatkan barang-barang berharga milik warga yang rumahnya terendam banjir. Wabup minta warga korban banjir tetap tabah menghadapi cobaan tersebut.

‘’Nanti kita segera menurunkan bantuan untuk warga korban banjir ini dan kita akan segera melakukan rapat OPD, untuk membentuk tim penanggulangan banjir ini,’’katanya.

Saat ini, kata Wabup,  ada sebanyak 53 rumah warga yang terendam banjir akibat tingginya intensitas hujan dalam sepekan terakhir di Desa Pulau Baru, Kecamatan Batang Masumai.

Selain rumah, masjid, pondok pesantren, bangunan SD dan puskesmas juga ikut terendam.

‘’Ini banjir terparah yang terjadi dalam kurun waktu 30 tahun terakhir. Lihat air Sungai Batang Masumai itu meluap luar biasa," katanya.

Akibat banjir yang terjadi di daerah tersebut juga mengakibatkan puluhan rumah roboh dan sebagian dindingnya jebol, dihantam banjir yang melanda tiga desa di Kecamatan Batang Masumai. Selain terjadi di Desa Pulau Baru banjir juga terjadi di Desa Kederasan Panjang dan Desa Rantau Alai.

‘’ Pemkab Merangin segera berupaya memberikan bantuan, agar rumah yang roboh bisa dibangun kembali,’’ katanya.

Ia menambahkan jalan menuju desa terbit tergenang air, sehingga warga harus menempuh jalan alternatif lain. Menangani bencana banjir ini, Pemkab Merangin segera menurunkan alat berat jika ketemukan jalan rusak akibat terendam banjir.

" Kami akan turunkan alat berat untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat terendam banjir," demikian Nilwan Yahya.

Baca juga: Sungai Batanghari meluap, ribuan rumah di tujuh desa terendam

Baca juga: Trauma Banjir Bandang, 60 KK Merangin Pindah Rumah

Baca juga: Dua tewas akibat banjir di Merangin Jambi

Baca juga: Banjir bandang di Merangin menghanyutkan dua rumah

 

Pewarta: Tuyani
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022