Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya dijadwalkan akan menggelar kegiatan balap jalanan atau street race seri ketiga pada Juni di Meikarta, Kabupaten Bekasi.

"Street race Meikarta akan dilaksanakan Juni, waktunya setelah Formula E," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Rabu.

Sambodo menambahkan tim Ditlantas Polda Metro Jaya hari ini akan menggelar survei untuk memastikan kesiapan lokasi gelaran balap jalanan tersebut.

"Saya dan tim akan melaksanakan survei ulang, tinjau ulang dan akan pastikan event seperti apa," tambahnya.

Salah satu sasaran survei tersebut adalah memeriksa apakah kondisi trek memadai untuk balap roda empat, namun jika tak memungkinkan event di Meikarta hanya akan menggelar balap roda dua.

Lebih lanjut Sambodo juga mengungkapkan gelaran street race Meikarta akan lebih berwarna dari event sebelumnya, karena street race Meikarta akan menghadirkan festival musik.

"Kondisi Meikarta baik, kami akan buat gebyar lebih besar dan digabungkan dengan festival seni dan musik dan sebagainya," ujar Sambodo.

Polda Metro Jaya kembali menjadwalkan event street race untuk ketiga kalinya setelah gelaran tersebut dinilai ampuh menekan angka balap liar di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Sebelumnya Ditlantas Polda Metro Jaya untuk pertama kalinya di Ancol pada 16 Januari 2022, khusus kategori motor di Ancol, Jakarta Utara, dengan peserta sebanyak 350 orang.

Event kedua digelar di sirkuit Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang Selatan pada 22-24 April 2022 dengan peserta sebanyak 657 peserta yang terbagi dalam kategori roda dua dan roda empat.
Baca juga: Kapolda Metro Jaya sebut balap jalanan punya nilai ekonomi luar biasa
Baca juga: Pengamat apresiasi "street race" yang diinisiasi Polda Metro
Baca juga: Usai Ancol dan BSD, Polda Metro bidik "street race" di Meikarta