Cirebon (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, mengimbau orang tua melarang kegiatan anak-anaknya membuat senjata tajam dengan meletakkan besi di atas rel karena membahayakan keselamatan anak dan perjalanan kereta api.
"Kami langsung melakukan sosialisasi dan mengimbau kepada warga sekitar agar melarang anaknya membuat senjata tajam di jalur rel," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto di Cirebon, Minggu.
Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya aktivitas anak-anak yang membuat senjata tajam dengan meletakkan besi di atas rel kereta api.
Baca juga: Polresta Cirebon menggencarkan vaksinasi penguat di terminal
Padahal, lanjut Suprapto, kegiatan tersebut sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak itu sendiri, dan melanggar aturan yang telah ada.
"Diharapkan para orang tua bisa berperan aktif dalam mengawasi kegiatan anak-anaknya, terutama kalau bermain di jalur KA agar melarangnya," ujarnya.
Baca juga: KSP kawal perbaikan mangrove dan akses jalan bagi petani garam Cirebon
Suprapto menambahkan setelah melakukan penelusuran, personel keamanan menemukan adanya aktivitas anak-anak yang sedang membuat senjata tajam.
"Kepada anak-anak yang kedapatan melakukan aktivitas membuat senjata tajam di jalur rel, kami melakukan pendekatan melalui pembinaan kepada keluarga anak-anak tersebut," katanya.
Suprapto mengatakan aktivitas warga di atas rel sangat tidak diperbolehkan karena membahayakan, dan sudah banyak korban yang tersambar kereta api karena melakukan aktivitas terlarang.
Baca juga: KAI Cirebon buka pemesanan tiket kereta api Lebaran mulai 1 April
Baca juga: KAI Cirebon diskon tiket hingga 60 persen untuk 13 kereta api
KAI Cirebon imbau orang tua larang anak buat senjata tajam di rel
10 April 2022 20:25 WIB
Petugas saat melepaskan besi yang diletakkan di atas rel kereta api di Cirebon, Jawa Barat. (ANTARA/Ho/Humas KAI Cirebon)
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022
Tags: