Presiden Dijadwalkan Lantik 635 Taruna Akademi TNI
10 Juli 2011 17:50 WIB
Taruna Akademi TNI saat saat berkunjung ke Markas Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD di Kandang Menjangan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada 19 Juni 2011. (ANTARANews/Andika Betha)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Kamis (14/7) dijadwalkan melantik sebanyak 635 taruna Akademi TNI Tingkat IV yang kini mengakhiri pendidikannya selama empat tahun di masing-masing akademi.
Kepala Bidang Penerangan Praspa TNI 2011, Kolonel Adm Bejo Suprapto, kepada ANTARA News di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa para Taruna Tingkat IV Akademi TNI (Akademi Militer/Akmil, Akademi Angkatan Laut/AAL, dan Akademi Angkatan Udara/AAU) yang dinyatakan lulus pendidikan di akademinya masing-masing akan dilantik secara bersama-sama menjadi Perwira TNI dengan pangkat Letnan Dua (Letda) TNI, melalui Prasetya Perwira (Praspa) dihadapan Presiden.
Taruna Akademi TNI 2011 yang akan dilantik, menurut dia, terdiri atas Akmil 295 orang, AAL 216 orang dan AAU sebanyak 124 orang.
Sejak 2004, Praspa TNI dan Pelantikan Perwira TNI dilaksanakan secara bergiliran di Akmil, AAL dan AAU.
Pada 2008 di Akmil Magelang, pada 2009 di AAL Surabaya, dan pada 2011 di AAU Yogyakarta.
"Pada 2010 tidak ada Praspa karena perubahan kurikulum. Sebelum 2004, Praspa dan Pelantikan Perwira TNI dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta," paparnya.
Pendidikan Akademi TNI saat ini berlangsung selama empat tahun, didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/56/V/2007 tanggal 11 Mei 2007 tentang perubahan lama waktu pendidikan Integratif Taruna Akademi TNI dari lima bulan menjadi dua belas bulan.
Dengan bertambahnya waktu pendidikan integratif, menurut dia, maka secara keseluruhan Taruna Akademi TNI menempuh pendidikan kemiliteran selama empat tahun.
"Selama kurun waktu tersebut, mereka telah digembleng dan ditempa dengan berbagai ilmu pengetahuan umum dan militer, baik yang diberikan di ruang kelas maupun praktek lapangan dan latihan, serta kegiatan-kegiatan pendidikan lainnya," ujar Bejo.
Ia menambahkan,"Alhasil, peralihan sikap dari warga sipil menjadi sosok militer sejati telah memancar dari diri mereka,".
Menyongsong upacara pelantikan itu, para Calon Perwira Remaja TNI saat ini sedang mengikuti rangkaian kegiatan secara simultan, di antaranya Serah Terima Jabatan Badan Pimpinan Korps Taruna (Bapimkortar), apel pembentukan Satuan Tugas Taruna (Satgastar), Malam Akrab dan berturut-turut Geladi Kader, Geladi Kotor, Geladi Bersih Praspa TNI dan Upacara Pelantikan Perwira TNI.
Selain itu, Pembekalan oleh para petinggi TNI, Menhan, Ibu Kehormatan Taruna, dan bahkan Presiden RI pun turut memberikan wejangan kepada perwira muda generasi penerus TNI ini sebelum mereka dilantik.
(T.R018/C004)
Kepala Bidang Penerangan Praspa TNI 2011, Kolonel Adm Bejo Suprapto, kepada ANTARA News di Jakarta, Minggu, mengatakan bahwa para Taruna Tingkat IV Akademi TNI (Akademi Militer/Akmil, Akademi Angkatan Laut/AAL, dan Akademi Angkatan Udara/AAU) yang dinyatakan lulus pendidikan di akademinya masing-masing akan dilantik secara bersama-sama menjadi Perwira TNI dengan pangkat Letnan Dua (Letda) TNI, melalui Prasetya Perwira (Praspa) dihadapan Presiden.
Taruna Akademi TNI 2011 yang akan dilantik, menurut dia, terdiri atas Akmil 295 orang, AAL 216 orang dan AAU sebanyak 124 orang.
Sejak 2004, Praspa TNI dan Pelantikan Perwira TNI dilaksanakan secara bergiliran di Akmil, AAL dan AAU.
Pada 2008 di Akmil Magelang, pada 2009 di AAL Surabaya, dan pada 2011 di AAU Yogyakarta.
"Pada 2010 tidak ada Praspa karena perubahan kurikulum. Sebelum 2004, Praspa dan Pelantikan Perwira TNI dilaksanakan di Istana Merdeka Jakarta," paparnya.
Pendidikan Akademi TNI saat ini berlangsung selama empat tahun, didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/56/V/2007 tanggal 11 Mei 2007 tentang perubahan lama waktu pendidikan Integratif Taruna Akademi TNI dari lima bulan menjadi dua belas bulan.
Dengan bertambahnya waktu pendidikan integratif, menurut dia, maka secara keseluruhan Taruna Akademi TNI menempuh pendidikan kemiliteran selama empat tahun.
"Selama kurun waktu tersebut, mereka telah digembleng dan ditempa dengan berbagai ilmu pengetahuan umum dan militer, baik yang diberikan di ruang kelas maupun praktek lapangan dan latihan, serta kegiatan-kegiatan pendidikan lainnya," ujar Bejo.
Ia menambahkan,"Alhasil, peralihan sikap dari warga sipil menjadi sosok militer sejati telah memancar dari diri mereka,".
Menyongsong upacara pelantikan itu, para Calon Perwira Remaja TNI saat ini sedang mengikuti rangkaian kegiatan secara simultan, di antaranya Serah Terima Jabatan Badan Pimpinan Korps Taruna (Bapimkortar), apel pembentukan Satuan Tugas Taruna (Satgastar), Malam Akrab dan berturut-turut Geladi Kader, Geladi Kotor, Geladi Bersih Praspa TNI dan Upacara Pelantikan Perwira TNI.
Selain itu, Pembekalan oleh para petinggi TNI, Menhan, Ibu Kehormatan Taruna, dan bahkan Presiden RI pun turut memberikan wejangan kepada perwira muda generasi penerus TNI ini sebelum mereka dilantik.
(T.R018/C004)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
Tags: