Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan kerjasama ilmu pengetahuan dan teknologi bisa membantu dalam menghadapi berbagai krisis yang dihadapi dunia saat ini.
Hal tersebut disampaikan Presiden saat menerima utusan khusus pemerintah AS bidang kerjasama Iptek Bruce Alberts di Kantor Presiden Jakarta, Senin siang.
"Dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan dari perubahan iklim, berbagai penyakit, masalah energi, bahan makanan dan juga air yg terbatas dan tantangan lainnya. Saya berharap dengan bekerjasama dalam bidang ilmu pengetahuan bisa menghadapi krisis tersebut," kata Presiden
Kepala Negara menyambut baik niat Presiden Obama dengan mengirim utusan khusus yang akan mendorong kerjama iptek antara AS dengan Indonesia lebih erat dan saling menguntungkan.
"Saya akan mendengarkan yang pertama, penjelasan dari anda tentang masalah yang kita hadapi bersama dan yang kedua mengenai peningkatan kerjasama kedua negara," kata Presiden.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin siang menerima utusan khusus Amerika Serikat bidang kerjasama ilmu pengetahuan Bruce Alberts.
Presiden menerima Bruce pukul 13:00 WIB di kantor Presiden Jakarta.
Sejumlah menteri yang mendampingi Presiden, antara lain Menlu Marty Natalegawa, Mendiknas Muhammad Nuh, Menhut Zulkifli Hassan, Seskab Dipo Alam, Menristek Suharna Surapranata.
Bruce, seorang ahli biokimia kelahiran Chicago, adalah Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan AS dan utusan khusus pemerintah AS bidang ilmu pengetahuan.
(P008*D013/A024)
Presiden: Kerjasama Iptek Bantu Hadapi Berbagai Krisis
10 Mei 2010 13:34 WIB
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010
Tags: