Jakarta (ANTARA) - Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, mencatat jumlah kedatangan penumpang dari luar wilayah Jakarta sejak 9 Mei hingga 23 Mei 2020 sebanyak 193 orang.
"Mereka tiba di Terminal Pulo Gebang menggunakan total 41 unit bus dari berbagai daerah di luar Jakarta," kata Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Bernad Pasaribu di Jakarta, Senin sore.
Kedatangan penumpang terjadi sejak Senin (11/5) sebanyak tiga penumpang, Selasa (12/5) sebanyak 22 penumpang, Rabu (13/5) tiga penumpang, Kamis (14/5) 15 penumpang dan Jumat (15/5) sebanyak satu penumpang.
"Pada tanggal 9, 10 dan 16 Mei 2020 tidak ada kedatangan penumpang," katanya.
Baca juga: Terminal Pulo Gebang telah berangkatkan 601 penumpang AKAP
Baca juga: Terminal Pulogebang berangkatkan 33 penumpang
Pada Minggu (17/5) sebanyak 19 penumpang, Senin (18/5) sebanyak 38 penumpang, Selasa (19/5) 18 penumpang, Rabu (20/5) 37 penumpang, Kamis (21/5) 27 penumpang, Jumat (22/5) empat penumpang dan Sabtu (23/5) enam penumpang.
"Untuk hari ini tidak ada kedatangan penumpang terhitung sejak pukul 00.00 WIb hingga pukul 18.00 WIB," katanya.
Penumpang yang tiba di terminal, kata Bernad, dilakukan protokol kesehatan selama pandemi COVID-19, seperti pengecekan suhu, surat keterangan sehat dan lainnya.
"Bagi yang melanggar kita kembalikan ke daerahnya," katanya.
193 penumpang tiba di Terminal Pulo Gebang pada 9-23 Mei 2020
25 Mei 2020 20:29 WIB
Petugas Dishub melakukan pendataan terhadap penumpang bus yang terjaring razia di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Jumat (22/5/2020). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/wsj.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020
Tags: