Berdasarkan pantauan ANTARA pada pukul 19.00 WIB, Anies mulai menyambangi masyarakat yang terdampak pemadaman listrik sebagai antisipasi banjir.
Beberapa masyarakat langsung menghampiri Anies untuk bersalaman, ada juga warga lanjut usia yang disambangi Anies untuk menanyakan secara langsung kondisinya.
Masyarakat yang disambangi oleh Gubernur DKI Jakarta itu merupakan masyarakat yang secara swadaya membangun posko darurat pada saat banjir mengepung wilayahnya.
"Dimulainya itu debit air naik pas jam pukul 01.00 WIB dini hari kemaren, dan puncak- puncaknya pas pukul 03.00 WIB. Di situ kita langsung gerakin semua warga buat gimana caranya semua warga selamat kan," kata Agus salah satu tokoh masyarakat di RT 10 RW 04 kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Agus mengatakan rata- rata ketinggian air yang merendam rumah 600 Kepala Keluarga itu berkisar 180 centimeter bahkan melebih tubuh orang dewasa.
Oleh karena itu, Agus dan warga Kelurahan Bangka RT 10 segera membuat posko darurat begitu mengetahui banjir akan mengepung rumah- rumah warga.
"Kita langsung bikin di dua tempat. Satu di pasar, satu ya disini (dekat rumah warga)," kata Agus.
Anies memberikan apresiasi kepada masyarakat Kelurahan Bangka yang secara swadaya dengan inisiatifnya mendirikan posko darurat.
"Jadi kita mengunjungi warga, bersama saya ada Pak Wali Kota Jakarta Selatan, kami mengapresiasi masyarakat yang secara langsung dan swadaya mengelola dampak banjir," kata Anies.
Lebih lanjut, Anies meminta seluruh warga Jakarta yang membutuhkan bantuan agar segera menghubungi perwakilan Pemda setempat.
"Tolong ikuti juga arahan petugas yang ada di lapangan, jika diminta untuk evakuasi mohon segera ikuti ya, " kata Anies.
Kunjungan diakhiri dengan foto bersama antara masyarakat dan Anies Baswedan serta Sekda DKI Jakarta Saefullah dan Wali Kota Jakarta Selatan Marulah Matali.