Chocodot promosikan wisata Garut melalui kemasan produk kuliner
12 Oktober 2019 18:38 WIB
Pemilik PT Tama Cokelat Indonesia, Kiki Gumelar menunjukan salah satu produk di Kafe Dodolism, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (12/10/2019). (ANTARA/Feri Purnama)
Garut (ANTARA) - PT Tama Cokelat Indonesia, produsen produk makanan cokelat ternama Chocodot, mempromosikan destinasi wisata di Kabupaten Garut, Jawa Barat, melalui kemasan produk kuliner di seluruh sentra penjualan oleh-oleh sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Garut.
"Saya ingin membuat sebuah rangkaian wisata dengan memberikan informasi tentang wisata Garut melalui kemasan produk kami salah satunya cokelat," kata pemilik PT Tama Cokelat Indonesia, Kiki Gumelar kepada wartawan di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, upaya yang sudah dilakukan yaitu membuat kemasan seluruh produk dengan gambar maupun nama yang memiliki ciri khas daerah wisata Garut di antaranya wisata alam atau bangunan bersejarah.
Selain itu, lanjut dia, perusahaan Chocodot membuat museum tentang produk Chocodot dari masa ke masa yang dapat dikunjungi wisatawan di kawasan Kubang Jalan Raya Bandung-Garut.
"Kami mendirikan museum cokelat, satu-satunya di Jawa Barat bahkan bisa dikatakan se-Indonesia," kata Kiki.
Ia mengungkapkan, saat ini Chocodot membuat program baru untuk mengenalkan wisata yaitu World Heritage sebagai tempat makanan tradisional yang memiliki daya tarik dengan sajian menu menarik dan ciri khas lain yaitu dodol.
Ia berharap, berbagai produk kuliner yang diproduksinya bisa menciptakan Garut sebagai tujuan wisata kuliner sehingga mendorong banyak wisatawan luar daerah mau berwisata ke Garut.
"Bagaimana menciptakan Garut sebagai tujuan wisata kuliner, kita membuat Garut ini menjadi kaya kuliner sehingga banyak orang mau datang ke Garut," katanya.
Ia menambahkan, ke depan Chocodot akan terus berinovasi dengan tidak melepaskan ciri khas daerah Garut, terutama bertemakan objek wisata dan kuliner Garut.
"Kami akan terus mengingatkan tempat wisata Garut melalui produk yang kami ciptakan, nanti akan ada curug (air terjun) Garut, situ (danau) Garut, dengan membeli produk kita maka konsumen bisa mengetahui destinasi wisata di Garut," katanya.
"Saya ingin membuat sebuah rangkaian wisata dengan memberikan informasi tentang wisata Garut melalui kemasan produk kami salah satunya cokelat," kata pemilik PT Tama Cokelat Indonesia, Kiki Gumelar kepada wartawan di Garut, Sabtu.
Ia menuturkan, upaya yang sudah dilakukan yaitu membuat kemasan seluruh produk dengan gambar maupun nama yang memiliki ciri khas daerah wisata Garut di antaranya wisata alam atau bangunan bersejarah.
Selain itu, lanjut dia, perusahaan Chocodot membuat museum tentang produk Chocodot dari masa ke masa yang dapat dikunjungi wisatawan di kawasan Kubang Jalan Raya Bandung-Garut.
"Kami mendirikan museum cokelat, satu-satunya di Jawa Barat bahkan bisa dikatakan se-Indonesia," kata Kiki.
Ia mengungkapkan, saat ini Chocodot membuat program baru untuk mengenalkan wisata yaitu World Heritage sebagai tempat makanan tradisional yang memiliki daya tarik dengan sajian menu menarik dan ciri khas lain yaitu dodol.
Ia berharap, berbagai produk kuliner yang diproduksinya bisa menciptakan Garut sebagai tujuan wisata kuliner sehingga mendorong banyak wisatawan luar daerah mau berwisata ke Garut.
"Bagaimana menciptakan Garut sebagai tujuan wisata kuliner, kita membuat Garut ini menjadi kaya kuliner sehingga banyak orang mau datang ke Garut," katanya.
Ia menambahkan, ke depan Chocodot akan terus berinovasi dengan tidak melepaskan ciri khas daerah Garut, terutama bertemakan objek wisata dan kuliner Garut.
"Kami akan terus mengingatkan tempat wisata Garut melalui produk yang kami ciptakan, nanti akan ada curug (air terjun) Garut, situ (danau) Garut, dengan membeli produk kita maka konsumen bisa mengetahui destinasi wisata di Garut," katanya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2019
Tags: