Beritanya antara lain mulai penindakan kafe atas kasus LGBT hingga sambutan warga terkait formula E.
Berikut rangkumannya, dengan harapan masih layak untuk menemani pagi Anda di Rabu pagi ini.
1. Pemerintah bina pengelola Kafe WOW dampak video "LGBT"
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan pihak kepolisian membina pengelola kafe WOW sebagai dampak dari video berisi "LGBT" yang beredar melalui media sosial.
Pemilik Kafe WOW, Andri Laksono mengatakan kalau kejadian ini merupakan kedua kalinya dan dilakukan oleh orang yang sama.
"Betul ini pelaku yang sama di Desember tahun kemarin. Sama, ini kan pelakunya sudah dua kali di tempat ini, apakah selanjutnya dia akan di-'blacklist' masuk kafe atau bagaimana ya izin," kata Andri saat dihubungi wartawan di Jakarta Selatan, Selasa.
Selengkapnya bisa baca di sini
2. Wagub DKI: Sambutan positif dari masyarakat tanda Formula E sukses
Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menilai gelaran Formula E di Sirkuit Internasional Ancol pada Sabtu (4/6) kemarin, mendapat sambutan positif dari masyarakat sebagai tanda kesuksesan penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut.
"'Tone'-nya coba dicek di publik seperti apa, kan Alhamdulillah positif. Artinya baik," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Selain mendapat respons positif, lanjut dia, indikator kesuksesan Formula E juga dapat dilihat dari proses, peserta, dukungan hingga kehadiran sejumlah pejabat pemerintah pusat yang menyaksikan langsung Formula E di Ancol.
Selanjutnya bisa baca di sini
3. Festival Olahraga Rakyat kembali digelar setelah vakum dua tahun
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat kembali menggelar Festival Olahraga Rakyat di delapan kecamatan setelah kegiatan tersebut vakum selama dua tahun akibat pandemi COVID-19.
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma didampingi oleh Kepala Suku Dinas Pemuda dan Olahraga (Kasudin Pora) Jakarta Pusat, Makmur, membuka lomba cabang senam pada Festival Olahraga Rakyat (FOR) di GOR Johar Baru, Jalan Rawa Selatan IV, Selasa.
Selengkapnya bisa baca di sini
4. Riza: Pemecatan Taufik belum diputuskan DPP Partai Gerindra
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan, pemecatan Mohamad Taufik dari partai tersebut baru rekomendasi dari Majelis Kehormatan Partai (MKP) dan belum diputuskan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra.
"Bentuknya baru rekomendasi, jadi DPP sendiri belum memutuskan," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa.
Selengkapnya bisa baca di sini
Pewarta: Walda Marison
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022
