Jakarta (ANTARA News) - Bank Pembangunan Asia (ADB) telah meluncurkan strategi 2020, sebuah strategi jangka panjang terbaru dalam rangka membebaskan kawasan Asia Pasifik dari kemiskinan, demikian dikutip dari situs ADB, Selasa. Untuk mengentaskan kemiskinan yang dialami sekitar 600 juta penduduk yang hidup di bawah 1 dolar AS per hari, Strategi 2020 akan memfokuskan kegiatan ADB pada tiga agenda pembangunan, yaitu pertumbuhan ekonomi, pembangunan lingkungan yang berkesinambungan, dan integrasi regional. "Strategi 2020 akan membentuk, mengarahkan, mereposisi ADB pada peran yang lebih efektif dan inovatif dalam kawasan regional yang dinamis dan kerangka bantuan internasional," kata Presiden ADB Haruhiko Kuroda. Strategi itu menekankan tiga hal penting, yaitu bahwa program pengentasan kemiskinan akan berkesinambungan jika lebih banyak penduduk yang produktif, bahwa pertumbuhan ekonomi akan terjadi pada lingkungan hidup yang terjaga, dan bahwa masing-masing negara akan menjalin kerja sama dalam kerangka pasar yang lebih bebas dan lebih besar untuk mencapai tujuan yang sama. Pada 2020, 80 persen pinjaman akan dialokasi pada lima wilayah inti, yaitu infrastruktur, lingkungan, kerjasama dan integrasi regional, pengembangan sektor keuangan, dan pendidikan. Sekitar 50 persen akan diarahkan pada pembangunan dan kegiatan sektor swasta serta 30 persen pada kerjasama dan integrasi regional. Para pemangku kepentingan di ADB menyepakati bahwa Strategi 2020 akan menjadi dokumen utama mereka pada tahun anggaran 2008-2020, menggantikan kerangka sebelumnya strategi 2001-2015 yang diluncurkan pada 2000. (*)