PM baru Inggris harus bantu usaha kecil persiapkan diri terkait Brexit
21 Juli 2019 17:53 WIB
Sebuah balon raksasa mirip Boris Johnson terlihat menjelang unjuk rasa anti-Brexit "Tidak untuk Boris, Ya untuk Eropa" di London, Inggris, Sabtu (20/7/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Simon Dawson/wsj/cfo
London (ANTARA) - Perdana Menteri baru Inggris harus berupaya untuk membantu usaha-usaha kecil mempersiapkan diri untuk skenario keluarnya negara itu dari Uni Eropa tanpa kesepakatan apapun, atau yang sering disebut dengan 'no-deal Brexit', kata Menteri Inggris untuk Brexit Stephen Barclay, Minggu.
Dia juga mengatakan persiapan di sektor tersebut masih kurang matang.
Baca juga: Presiden Dewan Eropa nilai Brexit sebagai "vaksin"
"Ada perbedaan dalam persiapan antara perusahaan-perusahaan besar dengan usaha-usaha kecil dan menengah," katanya kepada Sky News.
"Banyak pelaku usaha kecil mendengar anggota parlemen mengatakan bahwa Brexit tanpa kesepakatan (no-deal Brexit) tak akan terjadi, sehingga mereka berasumsi bahwa mereka tak perlu melakukan persiapan apapun," katanya.
Baca juga: Jeremy Hunt: Inggris perlu kesepakatan Brexit baru
Baca juga: Menkeu Inggris: Hapus momok Brexit tanpa kesepakatan
Sumber: Reuters
Dia juga mengatakan persiapan di sektor tersebut masih kurang matang.
Baca juga: Presiden Dewan Eropa nilai Brexit sebagai "vaksin"
"Ada perbedaan dalam persiapan antara perusahaan-perusahaan besar dengan usaha-usaha kecil dan menengah," katanya kepada Sky News.
"Banyak pelaku usaha kecil mendengar anggota parlemen mengatakan bahwa Brexit tanpa kesepakatan (no-deal Brexit) tak akan terjadi, sehingga mereka berasumsi bahwa mereka tak perlu melakukan persiapan apapun," katanya.
Baca juga: Jeremy Hunt: Inggris perlu kesepakatan Brexit baru
Baca juga: Menkeu Inggris: Hapus momok Brexit tanpa kesepakatan
Sumber: Reuters
Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019
Tags: