Laporan dari London
Konferensi Kebebasan Media disepakati digelar tiap tahun
13 Juli 2019 22:48 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (ketiga kiri) hadir sebagai salah satu pembicara dalam Konferensi Global untuk Kebebasan Media di Printworks, London, Inggris, Jumat (12 Juli 2019). (ANTARA/Zeynita Gibbons)
London (ANTARA) - Perwakilan negara-negara yang hadir dalam Konferensi Global untuk Kebebasan Media di London, Inggris, 9-12 Juli, menyepakati pertemuan itu akan digelar secara rutin setiap tahun.
"Dari beberapa kebijakan strategis yang telah kami bahas, salah satunya kami berkomitmen melakukan pertemuan tahunan. Tujuannya untuk memperbaharui komitmen, juga membicarakan ancaman-ancaman dan kesempatan yang muncul,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang mewakili pemerintah Indonesia dalam Koferensi Global untuk Kebebasan Media di Printworks, London, Inggris, Jumat (12/7).
Komitmen tersebut, lanjut Menteri Rudiantara, merupakan tindak lanjut untuk mendukung perkembangan media yang beragam, mandiri dan berorientasi pada kepentingan publik.
Selain menyepakati penyelenggaraan pertemuan tahunan, peserta konferensi juga menyambut baik pembentukan Panel Tingkat Tinggi Independen yang beranggotakan para ahli hukum.
"Mereka yang akan memberikan nasihat kepada pemerintah yang ingin memperkuat mekanisme hukum untuk meningkatkan kebebasan media,” ujar Rudiantara.
Baca juga: Menkominfo di London sampaikan kebebasan pers Indonesia
Baca juga: Kebebasan media di Wilayah Asia jadi sorotan di London
Baca juga: Amal Clooney ditunjuk sebagai duta kebebasan media
"Dari beberapa kebijakan strategis yang telah kami bahas, salah satunya kami berkomitmen melakukan pertemuan tahunan. Tujuannya untuk memperbaharui komitmen, juga membicarakan ancaman-ancaman dan kesempatan yang muncul,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara yang mewakili pemerintah Indonesia dalam Koferensi Global untuk Kebebasan Media di Printworks, London, Inggris, Jumat (12/7).
Komitmen tersebut, lanjut Menteri Rudiantara, merupakan tindak lanjut untuk mendukung perkembangan media yang beragam, mandiri dan berorientasi pada kepentingan publik.
Selain menyepakati penyelenggaraan pertemuan tahunan, peserta konferensi juga menyambut baik pembentukan Panel Tingkat Tinggi Independen yang beranggotakan para ahli hukum.
"Mereka yang akan memberikan nasihat kepada pemerintah yang ingin memperkuat mekanisme hukum untuk meningkatkan kebebasan media,” ujar Rudiantara.
Baca juga: Menkominfo di London sampaikan kebebasan pers Indonesia
Baca juga: Kebebasan media di Wilayah Asia jadi sorotan di London
Baca juga: Amal Clooney ditunjuk sebagai duta kebebasan media
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019
Tags: