NasDem belum bahas menteri dengan Jokowi
3 Juli 2019 22:43 WIB
Politisi Partai Nasdem Taufik Basari ketika memaparkan tentang ambang batas parlemen dalam acara seminar bertajuk Quo Vadis Pemilu Legislatif, Urgensi Ambang Batas Parlemen 4 persen dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum di FHUI. (Megapolitan.antaranews.com/Foto: Feru Lantara)
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengatakan belum ada pertemuan dengan presiden terpilih Joko Widodo untuk membahas menteri dalam Kabinet Kerja jilid II.
“Kalau secara spesifik bahas kabinet belum ada, tapi diskusi soal jalannya pemerintahan ke depan sudah ada secara informal,” kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Partai NasDem inginkan menteri yang kompeten
Dia mengatakan pertemuannya juga baru hanya dilakukan antara NasDem dan Jokowi tanpa melibatkan partai koalisi lainnya. Menurut dia, masih banyak waktu untuk pembahasan soal menteri dan kabinet bersama Presiden.
Dia juga berujar partainya
menyerahkan sepenuhnya persoalan kabinet kepada presiden dan wakil presiden terpilih dengan hak prerogatifnya.
Namun apabila diminta untuk mengisi kabinet, ia mengakui partainya sudah menyiapkan beberapa kadernya.
Baca juga: Nasdem NTT boyong tiga kader ke Senayan
“Tentu kami sudah siap untuk menyiapkan siapa saja kader terbaik kita sesuai dengan kebutuhan Pak Presiden dan wakil serta kebutuhan kabinet itu sendiri,” tuturnya.
Selain itu, partainya juga menurut dia menyambut positif wacana pembentukan kabinet dari kalangan muda.
“Kita sangat sambut baik karena memang di era saat ini memang membutuhkan figur-figur yang mampu dengan cepat melakukan adaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengisyaratkan pembentukan kementerian baru sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, salah satu upayanya adalah memberikan tempat buat anak muda masuk dalam kabinet pemerintahan.
Baca juga: Bupati Garut kader Gerindra pilih istrinya caleg Nasdem
“Kalau secara spesifik bahas kabinet belum ada, tapi diskusi soal jalannya pemerintahan ke depan sudah ada secara informal,” kata Taufik saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Partai NasDem inginkan menteri yang kompeten
Dia mengatakan pertemuannya juga baru hanya dilakukan antara NasDem dan Jokowi tanpa melibatkan partai koalisi lainnya. Menurut dia, masih banyak waktu untuk pembahasan soal menteri dan kabinet bersama Presiden.
Dia juga berujar partainya
menyerahkan sepenuhnya persoalan kabinet kepada presiden dan wakil presiden terpilih dengan hak prerogatifnya.
Namun apabila diminta untuk mengisi kabinet, ia mengakui partainya sudah menyiapkan beberapa kadernya.
Baca juga: Nasdem NTT boyong tiga kader ke Senayan
“Tentu kami sudah siap untuk menyiapkan siapa saja kader terbaik kita sesuai dengan kebutuhan Pak Presiden dan wakil serta kebutuhan kabinet itu sendiri,” tuturnya.
Selain itu, partainya juga menurut dia menyambut positif wacana pembentukan kabinet dari kalangan muda.
“Kita sangat sambut baik karena memang di era saat ini memang membutuhkan figur-figur yang mampu dengan cepat melakukan adaptasi dengan perkembangan teknologi yang ada,” jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengisyaratkan pembentukan kementerian baru sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman, salah satu upayanya adalah memberikan tempat buat anak muda masuk dalam kabinet pemerintahan.
Baca juga: Bupati Garut kader Gerindra pilih istrinya caleg Nasdem
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2019
Tags: