Konawe (ANTARA) - Jalan poros Trans Sulawesi yang menghubungkan antara Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan Kota Kendari, saat ini ini amblas.

Akibatnya jalan tersebut tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat dan terjadi kemacetan di jalan ini sepanjang puluhan kilo meter baik kendaraan roda dua dan empat.

Jalur tersebut merupakan akses transportasi darat satu-satunya yang harus dilalui oleh pengendara untuk menuju ke Kecamatan Sampara maupun dari Kecamatan Sampara menuju Kota Kendari.

Berdasarkan pantauan, Selasa, saat ini jalan tersebut hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua, namun saat melintasi jalan tersebut pengendara roda dua dibantu oleh warga setempat.
Kondisi jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe. (Foto ANTARA/ Harianto)


Longsor yang terjadi di jalan tersebut pada bagian sisi kanan jalan dari arah Kendari menuju Kabupaten Konawe dengan membentuk lubang besar kedalaman sekitar 5 meter panjang 25 meter.

Sari (25) warga setempat mengungkapkan, longsor tersebut terjadi sudah lama, namun tidak separah saat ini.

"Sebenrnya longsor di jalan ini sudah lama, cuma tidak separah sekarang ini, mungkin kerena hujan terus akhirnya jalannya rusak dan longsor dan dikikis sama air sungai,", kata Sari, Selasa.

Akibat longsor tersebut, banyak warga yang berkumpul untuk melihat kondisi jalan tersebut.
​​​​

Baca juga: Jalur Trans Sulawesi menuju Morowali Utara diterjang banjir

Baca juga: Longsor di Palasa putuskan Trans Sulawesi Palu-Gorontalo