Lisabon (ANTARA News) - Angkatan Darat Portugal telah memberi persetujuan untuk bergabung dengan misi pasukan penjaga perdamaian Uni Eropa (UE) di Afrika. Pemerintah Portugal dalam pernyataannya Kamis mengatakan Lisabon akan mengirim 30 tentara tambahan dengan pesawat militer C-130 ke Chad dan Republik Afrika Tengah pada akhir Februari untuk misi selama dua bulan. Pasukan Portugal akan melindungi para pengungsi di dua negara Afrika itu dan membantu upaya bantuan kemanusiaan internasional di Darfur, Sudan, kata pernyataan tersebut, seperti dilansir Xinhua. UE baru-baru ini menyetujui untuk menempatkan 3.500 prajurit penjaga perdamaian dari 14 negara anggota di Chad dan Republik Afrika Tengah untuk melindungi puluhan ribu orang pengungsi di sana. UE sedang berusaha memperkuat kembali hubungan dengan Afrika, kata Menteri Pertahanan Portugal Nuno Severiano Teixeira. Membangun hubungan dengan benua hitam itu merupakan salah satu prioritas diplomasi UE yang dipatok oleh Portugal saat negara itu menjadi ketua bergilir UE pada pertengahan 2007. Penempatan pasukan Portugal tersebut telah disahkan oleh badan yang membuat keputusan militer tertinggi negara itu, Dewan Tertinggi untuk Pertahanan Nasional (Superior Council for National Defense) pada akhir sidang khusus. (*)