London (ANTARA News) - Umat muslim di Kerajaan Inggris merayakan Idul Adha 1428 Hijriyah Rabu, 18 Desember 2007, setelah berpuasa di hari Arafah (9 Dzulhijjah) sesuai dengan pemberitahuan dari Komisi Koordinasi Masjid-masjid besar di London. Sementara itu KBRI London mengelar acara salat Idul Adha di gedung KBRI, 38 Grosvenor Square, London, pada hari Rabu mulai pukul 9.30 dengan khatib dan Imam H Hamin Syaaf, demikian disampaikan koordinator pengajian maasyarakat Indonesia London dan sekitarnya Novan Ivangoe Saleh kepada ANTARA News London, Selasa. Menurut Nova, berdasarkan pemberitahuan dari Islamic Cultural Centre /Central Mosque London, Iduladha jatuh pada tanggal 19 Desember, berbeda dari penyelenggaraan hari raya Iduladha di tanah air, yang ditetapkan pada tanggal 20 Desember. Dikataknnya, pengurus pengajian masyarakat Indonesia London dan sekitarnya bekerja sama dengan KBRI London melaksanakan salat I`ed bersama dan dilanjutkan dengan acara ramah tamah. Sementara itu Ketua Keluarga Islam Britania Raya (KIBAR) Dono Widiatmoko mengatakan bahwa sesuai dengan Komisi Koordinasi Masjid-masjid besar di London telah menyampaikan bahwa hari raya Iduladha jatuh pada hari Rabu, 19 Desember 2007. Untuk itu pengurus KIBAR menyampaikan selamat merayakan hari Raya Haji 1428H ini dengan gembira, sambil mendoakan seluruh saudara-saudara seiman yang beribadah haji agar dimudahkan segala sesuatunya dan mendapat rida dan ganjaran berlimpah dari Allah SWT, demikian Dono Widiatmoko. Ia juga menyampaikan bahwa keluarga besar KIBAR telah menerima dan menyalurkan kurban masyarakat Indonesia di Inggris dengan jumlah hewan kurban sebanyak 17 kambing dan 2/7 bagian sapi dengan nilai uang 834 pound sterling, selain itu zakat sebesar 166 pound sterling. Menurut Dono, seluruh dana yang diterima telah disalurkan ke Rumah Zakat Indonesia dan pada hari Tasyrik hewan tersebut akan disembelih sesuai syariat dan didistribusikan ke daerah-daerah yang membutuhkannya setelah dikemas.(*)