Praha (ANTARA News) - Lebih dari duapertiga rakyat Ceko menentang rencana AS untuk membentuk sebuah pangkalan radar di wilayah Ceko sebagai bagian dari sistem pertahanan rudalnya, menurut hasil pengumpulan pendapat umum yang disiarkan kemarin. Pengumpulan pendapat terakhir itu, yang diadakan oleh Lembaga Riset Opini Publik (CVVM) pada awal November, mendapati bahwa 68 persen dari 1.060 orang yang diwawancarai menentang pembentukan pangkalan itu, 25 persen mendukungnya dan tujuh persen tidak memberikan kepastian. "Jika kami bandingkan hasil itu dengan survei sebelumnya yang dilakukan pada Juni tahun ini, kami tidak melihat adanya perubahan," kata pelaksana pengumpulan pendapat CVVM itu, Jan Cervenka. Sebanyak 73 persen dari responden menyatakan, mereka lebih memilih masalah itu diputuskan dalam pemungutan suara, kata survei tersebut. Tingkat kesalahan dalam pengumpulan pendapat itu adalah 3 persen. Pengumpulan-pengumpulan pendapat sebelumnya menunjukkan bahwa lebih dari enam dari 10 orang Ceko menentang proyek AS tersebut. Meski opini publik menentang rencana itu, pemerintah koalisi kanan tengah Ceko tetap memasuki perundingan bilateral dengan AS mengenai pembentukan pangkalan tersebut. Perundingan seputar dua perjanjian radar berlanjut pekan ini di Praha. Washington meminta Praha dan Warsawa menjadi tuan rumah bagi fasilitas-fasilitas pertahanan rudal AS, yang kata mereka dibangun untuk menangkal ancaman potensial rudal Iran, di wilayah negara-negara tersebut pada Januari. Rencana sepihak AS yang kontroversial itu telah membuat marah Rusia, yang menyatakan bahwa sistem itu ditujukan pada senjata nuklirnya. Kedua negara itu sejauh ini belum berhasil mengatasi masalah tersebut, demikian DPA.(*)