Nakhon Ratchasima (ANTARA News) - Target cabang dayung untuk meraih tiga medali emas dari nomor rowing kembali meleset ketika Indonesia hanya menambah satu emas dari lima kelas yang dipertandingan pada hari terakhir di Mab Prachan Reservoir, Pattaya, Minggu. Medali emas tersebut diraih di kelas ringan putra 4 pedayung (LM 4) yang menurunkan Agus Budi Aji, Ketut Sukasna, Ramdan Deni Prakasa dan Rodiaman. Mereka mencatat waktu enam menit 22,58 detik untuk menaklukkan tim Vietnam (Vu Dinh Quyen/Phanthanh Hao/DuongG Thanh Binh/Nguyen Dinh Huy (6:24,48) dan tim tuan rumah Thailand Hoihem Yuthana/Trisittinop pakoon Pichet/Paothanom Somkid/Kangnok Leam yang mencatat waktu 6:25,74. Jamaluddin mengawali penampilan tim Indonesia di kelas ringan single scull harus puas meraih perunggu dengan waktu tujuh menit 24 detik dan hanya berada di posisi ketiga setelah Benjamin Tolentino dari Filipina (7:12) dan atlet tuan rumah Thailand Piyadanai Pantangthai (7:19). Di bagian putri, hasilnya malah lebih buruk karena Sri Rahayu malah tercecer di nomor terakhir dari enam peserta dengan waktu delapan menit 48,96 detik, jauh tertinggal dari atlet tuan rumah Thailand Bussayamas Pheangkatok (7:58,94). Perak dan perunggu direbut Shwe Zin Latt asal Myanmar (8:09,87), disusul Saiyidah Aisyah asal Singapura (8:25,45). Di kelas single scull putra, Yudi Aulia Rahmat juga tidak banyak berbuat banyak dan harus puas berada di posisi keempat dari lima peserta dengan waktu tujuh menit 53,08 detik. Medali emas diraih atlet Thailand Ruthtanaphol Theppibal (7:18.13), disusul Aung Ko Min dari Myanmar (7:20.65) dan Jose Rodrigues dari Filipina (7:21.67). Pada kelas terakhir di double scull putri, peraih perunggu Asian Games Pere Karoba yang berpasangan dengan Ratna, juga terpuruk di urutan terakhir dari enam peserta dengan waktu delapan menit 28,61 detik. Koordinator Bagian Pengendalian dan Evaluasi Satgas Pelatnas Hadi Wiharja yang dihubungi melalui telpon dari Nakhon Ratchasima mengakui bahwa hasil satu emas dan satu perunggu tersebut memang meleset dari target semula. Nomor rowing menurut Hadi Wiharja yang juga mantan lifter penyumbang delapan emas di SEA Games itu, semula diharapkan bisa menyumbang tiga emas dari total sepuluh target dari dayung. "Hasil ini memang tidak sesuai dengan prediksi semula karena setidaknya dari rowing bisa direbut tiga emas. Tapi kami akan berusaha menutupi kekurangan itu dari nomor canoeing," kata Hadi.(*)