Bangkok (ANTARA News) - Pelatih tim sepak bola Indonesia asal Bulgaria, Ivan Venkov Kolev, mengaku terpaksa menerapkan pola 4-3-3 untuk pola permainan anak asuhnya ketimbang memakai pola 4-4-2 yang menjadi favoritnya, dengan alasan tidak punya banyak striker. "Coba anda lihat pemain yang kami punya, untuk memakai 4-4-2 kami harus punya paling sedikit empat striker handal sedang saat ini kami hanya punya dua, begitu juga pola itu harus memiliki dua pemain tengah yang mampu bekerja keras ke belakang," kata Kolev yang memang dikenal sangat menyukai pola 4-4-2 yang saat ini banyak diterapkan untuk pola permainan tim-tim besar dunia. Menurut dia, pola 4-3-3 dengan kondisi pemain yang ada saat ini sudah menjadi alternatif yang cukup bagus, tidak mungkin memaksakan diri untuk menerapkan pola 4-4-2. Disinggung tentang keberadaan Indonesia di grup B pada pertandingan SEA Games nanti, Kolev hanya bisa pasrah dan berharap para pemainnya bisa bermain maksimal dan tanpa beban. Indonesia berada di grup B bersama tuan rumah Thaland, Myanmar dan Kamboja, pada pertandingan perdananya tangal 2 Desember akan menghadapi tim Kamboja yang akhir-akhir ini tidak diketahui peta kekuatannya. "Tim U-23 yang mewakili Indonesia di SEA Games ini belum pernah ketemu Kamboja pada pertandingan, jadi kami belum tahu sejauh apa kekuatan mereka, tapi saya harap peman tidak perlu memikirkan itu," katanya. Cabang sepakbola pada SEA Games di Thailand ini menargetkan lolos ke final, menyusul penampilan mantap tim seusai berlatih selama satu bulan di Argentina pada 25 September hingga 25 Nopember. (*)