Jakarta (ANTARA) - PP Perbasi akan menggelar kompetisi Liga Basket Putri yang khusus diselenggarakan di DKI Jakarta dan rencananya akan dimulai pada Juni 2024 untuk membangkitkan kembali kompetisi bola basket untuk perempuan di Indonesia.

Bahkan Ketua Perbasi Jakarta Lexyndo Hakim menyebut bahwa digulirkannya kembali Liga Basket Putri Jakarta sebagai pemicu diselenggarakannya kembali Liga Basket Putri berskala nasional.

"Bulan Juni nanti Perbasi Jakarta akan memutar Liga Basket Putri Jakarta. Ini kami buat untuk mengobati rasa kangen sekaligus semoga menjadi embrio kembali adanya kompetisi basket Putri Nasional yang dulu bernama Srikandi Cup yang sempat terhenti pada masa pandemi Covid-19," kata Lexy dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Menyambut bergulirnya Liga Putri Jakarta nanti, sosialisasi terus dilakukan oleh segenap pengurus Perbasi Jakarta ke seluruh klub-klub yang ada dibawah naungan Perbasi DKI Jakarta. Rencananya untuk Liga Putri Jakarta nanti akan digelar satu seri pada setiap akhir pekan dan semua tim peserta nantinya akan saling bertemu.

"Komunikasi sudah kami bangun ke seluruh klub basket Jakarta. Sudah ada beberapa tim yang menyatakan minatnya untuk ikut meramaikan Liga Basket Putri Jakarta," katanya lagi.

Perbasi DKI Jakarta menargetkan peserta di musim pertama akan diikuti oleh enam sampai delapan tim. Namun angka itu tidak jadi patokan andaikan animo pesertanya lebih dari itu.

Untuk peraturan kompetisinya pun digodok yang selanjutnya akan dikomunikasikan kepada semua klub. Menurut Lexy, Perbasi Jakarta melihat pentingnya kompetisi basket putri disamping pembinaan basket kelompok umur.

"Kita tidak muluk-muluk, yang penting kompetisinya berjalan sebaik mungkin dan bisa mewadahi para pebasket putri yang ada di Jakarta. Sebab tidak mustahil dari sini akan lahir talenta baru pebasket Putri DKI yang bisa membela DKI di berbagai kejuaraan termasuk salah satunya bisa memberikan sumbangsih untuk Timnas Basket Putri di masa mendatang," kata Lexy.

Rencananya peraturan untuk liga nanti akan diikuti oleh para klub yang terdaftar di Jakarta, dengan pesertanya yaitu pebasket Putri mulai dari usia 19 sampai batas umur 30 tahun.

Setiap tim diperbolehkan merekrut tiga pemain veteran yang berusia diatas 30 tahun, namun hanya dua pemain yang nantinya diperbolehkan bermain bersamaan di lapangan.

"Prestasi timnas basket Putri kita sedang bagus-bagusnya, itu tidak lepas dari bergulirnya kompetisi basket Putri dulu. Perbasi Jakarta dengan segala upaya, semangat dan juga keterbatasannya akan mencoba memberikan kesempatan untuk para pebasket putri yang ada di Jakarta agar mereka juga punya level kompetisi yang semakin banyak," kata Sekretaris Umum Perbasi Jakarta Arief Satria Kurniagung yang juga menjadi kordinator utama dalam pelaksanaan Liga Putri Jakarta.

Arief mengatakan penyelenggaraan Liga Basket Putri di tahun pertama nanti terbuka untuk segala masukan untuk perbaikan di tahun selanjutnya. Dia berharap Liga Basket Putri serupa juga bisa digelar di berbagai daerah lainnya supaya kelak akan ada lagi Liga Basket Putri Nasional seperti layaknya Srikandi Cup pada masanya.


Baca juga: Perbasi panggil 14 pemain untuk ikuti TC kedua timnas putri U-18

Baca juga: Timnas basket U-18 putri kembali TC di Bali pada 29 April

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024