Moskow (ANTARA News) - Tim sepak bola Rusia kembali ke negaranya, Kamis, dalam suasana tidak meriah, setelah tim itu mendapatkan tempat pada babak final Euro 2008. Hanya segelintir pendukung dan media yang menyambut para pemain itu di Bandara Sheremetyevo, Moskow, ketika mereka berjalan melewati jalur yang ditentukan dengan tidak berkomentar sedikit pun. Rusia maju dari kompetisi grup mereka setelah menang 1-0 atas tim kecil Andorra, Rabu, sedangkan Inggris kalah 2-3 atas Kroasia, yang sebelumnya sudah meloloskan diri ke putaran berikutnya. "Ini merupakan peragaan yang memalukan," kata Walikota Moskow Yuri Luzhkov kepada wartawan, seperti dilapaorkan Reuters. "Kita harus berterima kasih kepada Kroasia yang menolong kita mendapatkan tiket maju ke putaran final," katanya. Walikota pecinta sepak bola itu mengatakan, tim pemerintah kota kelihatannya tidak lebih buruk dari tim profesional Rusia ketika melawan tim amatir Andorra. "Saya ingin mengundang tim nasional Andorra ke Moskow dan bertanding melawan tim pemerintah. Saya kira angkanya tidak akan lebih buruk dibanding pertandingan Rabu malam," katanya. Media Rusia pun tidak kalah galaknya. "Kroasia menunjukkan kepada kita bagaimana cara bermain sepak bola," tulis harian Sport-Express dalam editorialnya. Jutaan rakyat Rusia menyaksikan pertandingan itu melalui layar televisi Rabu malam. "Sukar mempercayainya," kata Andrei, mahasiswa berusia 20 tahun yang menonton di restoran McDonald, ketika mengomentari keberuntungan Rusia itu. "Saya tidak sanggup menyaksikan mereka bermain," katanya mengomentari penampilan tim nasional negara itu. (*)