Sukabumi (ANTARA) - Pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin, diharapkan dapat memenangkan Pemilu 2019, dengan selisih suara minimal 20 persen.
Ma'ruf Amin, mengatakan hal itu di Jakarta, Rabu, setelah tiba dari kunjungannya ke Madura dan Lombok, pada Senin-Selasa (1-2/4).
Ia katakan itu kepada wartawan, menanggapi soal hasil survei dari lembaga survei Indobarometer yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (2/4).
Menurut dia, dari beberapa lembaga survei yang sudah mengumumkan hasil surveinya, rata-rata menyimpulkan pasangan calon presiden-wakil presiden 01 unggul dengan selisih sekitar 20 persen.
"Ada juga lembaga survei yang menyimpulkan, pasangan 01 unggul dengan selisih 18 persen. Semoga pada Pemilu nanti hasilnya seperti itu, unggul minimal 20 persen," katanya.
Menurut ulama senior itu, meskipun mereka unggul sekitar 20 persen, tapi Jokowi-KH Ma'ruf Amin beserta tim kampanye dan relawan, terus bekerja keras berkampanye kepada masyarakat.
"Kami harapkan pada pemilu nanti, perolehan 01 masih terus meningkat. Kami harapkan, ada selisih keunggulan minimal 20 persen," katanya.
Ia bilang, daerah-daerah di mana mereka terus-menerus berkampanye secara intensif adalah, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten, yang memiliki jumlah pemilih banyak secara nasional.
Sebelumnya, lembaga survei Indo Barometer mempublikasikan hasil surveinya, di Jakarta, Selasa (2/4). Hasilnya, pasangan Jokowi-KMa'ruf Amin unggul 18,8 persen dari pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin, disebut memiliki elektabilitas 50,8 persen, sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga elektabilitasnya 32 persen.
Peneliti Indo Barometer, Hadi Suprapto, menjelaskan, survei dilakukan pada 15-21 Maret 2019 terhadap 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan kuisioner menggunakan metode random samping.
Jokowi-KH Ma'ruf Amin diharapkan unggul 20 persen
3 April 2019 10:22 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin (ANTARA/Riza Harahap)
Pewarta: Riza Harahap
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: