Jakarta (ANTARA News) - Penyelenggaraan babak penyisihan kejuaraan U-16 Asia Grup F di Jakarta, 24 Oktober - 5 November akan menghabiskan dana sekitar Rp1,5 miliar, dengan biaya ditanggung oleh PSSI dan Medco. "Dari jumlah tersebut, PSSI menanggung dua per tiga, sementara sisanya ditutupi oleh Medco," kata ketua panitia penyelenggara kejuaraan, Muhammad Zein, di Jakarta, Selasa. Menurut Zein, yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sama sekali tidak memberikan dana bantuan kepada pihak penyelenggara. "Biasanya AFC menanggung akomodasi dan transportasi atlet, tetapi kali ini tidak sama sekali. Jadi semua biaya dikeluarkan dari kantung kami sendiri," jelasnya. Pengeluaran terbesar, menurut dia, adalah untuk biaya akomodasi enam tim yang berlaga di Grup F, yakni Indonesia, Jepang, Vietnam, Kamboja, Laos dan Hongkong serta sewa lapangan. "Biaya sewa Stadion Lebak Bulus itu-- ditambah biaya lain-lain -- satu harinya mencapai sekitar Rp20 juta," ujarnya. Biaya sewa stadion yang cukup mahal itu, menurut Zein, jauh lebih murah dibandingkan bila mereka menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno. "Stadion Utama sewa per harinya mencapai Rp110 juta. Mahal sekali," katanya. "Saya tidak mengerti dengan pihak Gelora Bung Karno yang memasang tarif semahal itu. Bukankah seharusnya mereka membantu pengembangan olahraga nasional," kata Zein balik bertanya. Walau harus merogoh kocek sendiri sedalam itu dan dana yang tersedia sangat terbatas, pihak panitia tetap akan berusaha menjamu semua tim sebaik mungkin, katanya. "Kami bertekad menyukseskan acara ini dan tidak membuat malu Indonesia," kata Zein. Lanjutan kerjasama Sementara itu, Komisaris Grup Medco, Hadi Basalamah, menyatakan peran serta perusahaan tambang itu dalam kejuaraan merupakan bentuk sumbangsih mereka kepada pengembangan olah raga di Indonesia, terutama sepak bola. "Kami bekerjasama dengan PSSI telah menyelenggarakan Liga Medco U-15, jadi keterlibatan kami dalam penyelenggaraan kejuaraan U-16 Asia ini merupakan lanjutan dari kerjasama tersebut," jelas Hadi. Anggota tim nasional U-16 Indonesia, yang kini dilatih Subangkit, sebagian besar memang diambil dari tim yang mengikuti Liga Medco dan pendiri Grup Medco, Arifin Panigoro, kerap terlihat menyaksikan mereka berlatih. (*)