Bandung (ANTARA) - Calon presiden, Prabowo Subianto, memiliki cita-cita sistem pendidikan di Indonesia menjadi yang terhebat di dunia, sehingga bisa menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk bangsa dan negara Indonesia serta dunia.

Hal tersebut diungkapkan Rektor Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Boyke Setiawan, pada saat persiapan acara Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto di Aula Kampus UKRI, Bandung, Jumat.

"Pak Prabowo ingin Indonesia dipimpin oleh putra-putri terbaik dan terhebat, dan mereka haruslah berpendidikan. Karena itu sistem pendidikan di Indonesia harus menjadi yang terbaik di Asia maupun di dunia, itu cita-cita beliau," kata Boyke.

Karena itu, untuk mewujudkan cita-citanya maka Prabowo mendirikan sebuah kampus atau lembaga pendidikan di daerah Bandung, Jawa Barat bernama Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI).

Kampus ini adalah bagian dari wujud cita-citanya dalam menciptakan calon pemimpin di Indonesia.

"Dan kami segenap civitas akademika UKRI akan bekerja dengan sebaik-baiknya untuk menciptakan pendidikan yang berkualitas di Indonesia, Asia, maupun dunia. Insya Allah, Aamiin," kata Boyke.

Lebih jauh, Boyke juga menjelaskan bahwa keluarga besar Soemitro Djojohadikusumo yang merupakan ayah dari Prabowo itu memang sudah lama terjun di dunia pendidikan dan budaya.

Cita-cita Prabowo dalam membangun pendidikan yang bermutu untuk menciptakan para pemimpin di Indonesia yang berkualitas sudah menjadi harapan dan tujuan hidupnya selama ini, katanya.

"Ayah beliau (Prabowo) yakni Pak Soemitro adalah salah satu pendiri Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan beliau adalah perancang negara dalam bidang ekonomi, jadi keluarga besar Soemitro Djojohadikusumo memang sudah lama terjun di dunia pendidikan," kata Boyke.

Di Kampus UKRI, Prabowo menjabat sebagai ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan Republik Indonesia. UKRI adalah Perguruan tinggi pengembangan dari Institut Teknologi Adityawarman (ITA) yang didirikan pada tanggal 15 Agustus 1985 oleh Yayasan Budhi Dharma Pradesa.

Sejak 23 Oktober 1991 lembaga pendidikan tersebut berada dibawah naungan Yayasan Pendidikan Kebangsaan.

Sebelumnya dalam beberapa kesempatan, Prabowo Subianto menjelaskan bahwa dirinya memiliki impian di bidang pendidikan, ia mengaku memiliki hasrat untuk membuat kampus atau sekolah yang bisa disandingkan dengan Universitas Oxford di Inggris dan Universitas Harvard di Amerika Serikat.

"Saya ini mau bangun sekolah yang levelnya yang bagus. Oxfordnya Indonesia atau Harvardnya Indonesia," kata Prabowo.