Denpasar (ANTARA News) - Ratusan kuntum bunga mawar dibagi-bagikan kepada para turis yang baru saja menginjakkan kaki di Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Jumat, berkenaan dengan peringatan Hari Perdamaian Dunia (HPD). Bersamaan dengan kuntum bunga tersebut, diserahkan pula lembaran "flyer" yang berisikan seruan perdamaian bagi umat sejagat. Peringatan HPD dengan membagi-bagikan bunga dan "flyer" sembari diiringi alunan lagu-lagu perdamaian untuk para pelancong yang baru tiba di Pulau Dewata itu, dilakukan Yayasan Anand Ashram bekerja sama dengan Gerakan Integrasi Nasional (GIN). Dr Wayan Sayoga, salah seorang pengurus GIN mengatakan, peringatan dengan membagi-bagikan kuntum bunga yang dilakukannya, dimaksudkan untuk lebih menggemakan nilai dan kesadaran umat manusia dalam melakukan upaya damai dengan sesamanya. "Perdamaian adalah salah satu kebutuhan manusia yang paling berharga," kata Sayoga menirukan ucapan Sekjen PBB Ban Ki-Moon. Ratusan turis yang diserahi kuntum bunga dan lembar seruan perdamaian dengan lambang merpati menggigit ranting dedaunan itu, tampak tersenyum lebar sembari mengucapkan kata terima kasih dan salam hangat. Anggota yayasan yang didirikan tokoh spiritual Anand Krisna itu, tampak mengenakan busana adat Bali saat tampil berderet di pintu kedatangan internasional Bandara tersebut. Dengan sapa ramah, tidak hanya kuntum bunga yang sempat dibagi-bagikan, tetapi juga ada yang berupa untaian aneka kembang yang dikalungkan kepada para "bule" yang datang ke Bali. "Kita harapkan seruan perdamaian dari Bali dapat bergema ke mancanegara melalui para turis yang kini datang ke Pulau Dewata," kata Sayoga menambahkan. Usai membagi-bagi bunga dan menyanyikan bait-bait lagu perdamaian dalam beberapa bahasa, peserta "demo" siang itu meninggalkan Bandara Ngurah Rai setelah jam kedatangan turis dinyatakan usai siang hari itu.(*)