Prilly Latuconsina dihujat warganet, ini komentar Maxime Bouttier
16 Desember 2018 23:26 WIB
Maxime Bouttier ditemui dalam jumpa pers "Magic Hour: The Series 2" di Summarecon Mall Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (16/12/2018). (Antara News/Maria Cicilia Galuh)
Tangerang Selatan (ANTARA News) - Maxime Bouttier mengatakan bahwa bullying sulit untuk dikontrol, terlebih di dunia maya. Menurutnya, akan selalu ada orang-orang yang berkomentar miring dan menyerang seperti yang dialami oleh kekasihnya, Prilly Latuconsina.
Belum lama ini, Prilly mengemukakan pendapatnya perihal nikah muda. Prilly secara tidak langsung kurang setuju dengan konsep nikah muda. Setelah itu, Prilly langsung mendapat hujatan dari para warganet.
Sebagai kekasih Prilly, Maxime merasa bingung dengan tingkah warganet yang menurutnya selalu mengatur. Bagi Maxime, komentar-komentar yang ditulis oleh warganet berlebihan.
"Aku enggak ngerti sih kenapa semua orang mesti ngatur. Aku tahu limit apa yang dia boleh lakukan dan aku suruh dia. Itu harusnya ada di netizen juga. Itu bukan kan kayak 'bukan masalah lu', kenapa harus mengurus urusan orang lain. Pendapat kan bebas," kata Maxime dalam jumpa pers "Magic Hour: The Series 2" di Serpong, Tangerang Selatan, Minggu.
Maxime sendiri mengaku tidak pernah menyentuh ponsel milik Prilly. Ia juga tidak pernah melarang Prilly akan mengunggah apapun di akun sosial media.
"Aku enggak pernah sentuh hapenya dan aku enggak pernah ngelarang yang dia lakukan. Aku hanya mensupport aja. Bullying itu sesuatu yant enggak akan bisa dikontrol," jelas Maxime.
Maxime setuju dengan pendapat Prilly. Meski sudah berpacaran cukup lama, namun keduanya belum ingin menikah. Menurut Maxime, baik dirinya dan Prilly tidak terpikir untuk menikah muda.
"Bukan enggak setuju sih tapi kita memang enggak pernah mikirin itu," ujar Maxime.
Baca juga: Prilly rayakan ulang tahun bersama penggemar
Baca juga: Sibuk kuliah, Prilly Latuconsina pilih fokus pada film
Belum lama ini, Prilly mengemukakan pendapatnya perihal nikah muda. Prilly secara tidak langsung kurang setuju dengan konsep nikah muda. Setelah itu, Prilly langsung mendapat hujatan dari para warganet.
Sebagai kekasih Prilly, Maxime merasa bingung dengan tingkah warganet yang menurutnya selalu mengatur. Bagi Maxime, komentar-komentar yang ditulis oleh warganet berlebihan.
"Aku enggak ngerti sih kenapa semua orang mesti ngatur. Aku tahu limit apa yang dia boleh lakukan dan aku suruh dia. Itu harusnya ada di netizen juga. Itu bukan kan kayak 'bukan masalah lu', kenapa harus mengurus urusan orang lain. Pendapat kan bebas," kata Maxime dalam jumpa pers "Magic Hour: The Series 2" di Serpong, Tangerang Selatan, Minggu.
Maxime sendiri mengaku tidak pernah menyentuh ponsel milik Prilly. Ia juga tidak pernah melarang Prilly akan mengunggah apapun di akun sosial media.
"Aku enggak pernah sentuh hapenya dan aku enggak pernah ngelarang yang dia lakukan. Aku hanya mensupport aja. Bullying itu sesuatu yant enggak akan bisa dikontrol," jelas Maxime.
Maxime setuju dengan pendapat Prilly. Meski sudah berpacaran cukup lama, namun keduanya belum ingin menikah. Menurut Maxime, baik dirinya dan Prilly tidak terpikir untuk menikah muda.
"Bukan enggak setuju sih tapi kita memang enggak pernah mikirin itu," ujar Maxime.
Baca juga: Prilly rayakan ulang tahun bersama penggemar
Baca juga: Sibuk kuliah, Prilly Latuconsina pilih fokus pada film
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Tags: