Jakarta (ANTARA) - Produser eksekutif film drama horor "Temurun" Prilly Latuconsina sibuk mengotak-atik taktik menjelang promosi film terbarunya di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 11 Mei dan Bali pada 18 Mei mendatang.

Bahkan, perempuan 27 tahun itu mengaku sudah siap membalut tema horor dalam film "Temurun" dengan promosi kesehatan jantung lewat ajang lomba lari santai (fun run) sejak hari pertama syuting.

"Jadi hari pertama syuting, produser-produser kumpul-kumpul nih di lokasi kan, ada aku, Umay (Shahab) sama ibu Yahni (Damayanti). Terus kami enggak sengaja obrolin ide "seru tuh kalau bikin kegiatan lari karena judul filmnya Temu-Run kan? Eh direspons juga sama yang lain karena kebetulan kami memang lagi senang olah raga lari," kata Prilly saat konferensi pers peluncuran cuplikan dan poster resmi film "Temurun" di Jakarta, Rabu.

Prilly mengatakan kesehatan jantung penonton juga akan diuji saat penonton menonton film horornya, maka para produser eksekutif (Prilly dan Yahni) dan produser (Umay) sepakat dengan gagasan merancang taktik promosinya sembari mengadakan kegiatan "Fun Run".

Baca juga: Umay Shahab bahas warna poster film Inarah Syarafina yang "agak lain"

Baca juga: Film horor "Temurun" rilis trailer dan poster resminya


Apalagi, pada cuplikan film "Temurun" juga ada adegan di mana aktornya tampak berlari-larian. Sehingga kenapa adegan itu tidak diwujudkan sekalian dalam materi promosi film mereka.

"Jadi di Temu-Run, peserta akan dibawa ikut berlari juga dari hal-hal yang buruk. Lari-lari nanti juga akan mendapatkan pengalaman horor, tapi nanti akan seperti apa, silakan ikutan nanti 11 Mei di GBK dan 18 Mei di Bali, pendaftarannya sudah dibuka, caranya bisa dicek di Instagram ya," kata Prilly.

Temurun akan ditayangkan bioskop seluruh Indonesia mulai 30 Mei 2024. Sesuai judulnya, kata produser Umay Shahab, film itu memiliki pesan yang sama bahwa apapun perbuatanmu, itu akan berdampak turun-temurun kepada keturunan-keturunan kamu yang berikutnya.

Skrip film itu ditulis oleh Vontian Suwandi dan disutradarai oleh Inarah Syarafina, sekaligus menjadi debut perdananya dalam pembuatan film panjang.

Sebelum menjadi sutradara, Inarah merupakan asisten sutradara dari Umay Shahab pada satu judul film produksi Sinemaku Pictures.

Baca juga: Sinemaku Pictures akan rilis tiga film baru di tahun 2024

Baca juga: Bryan Domani siap main film horor perdananya bertajuk "Temurun"

Baca juga: Prilly sebut kolaborasi jadi kunci majunya industri film Indonesia

 

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024