Liga 1
Manajer klaim Ilham Udin gabung ke Bhayangkara
7 Desember 2018 20:33 WIB
Pemain Timnas Indonesia Ilham Udin Armaiyn merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Islandia dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (14/1/2018). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Manajer tim Bhayangkara FC AKBP Sumardji mengklaim pemain sayap Ilham Udin Armaiyn sudah bergabung dengan timnya untuk kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2019.
"Ilham sudah bergabung, sudah saya bayar," ujar Sumardji ketika dihubungi di Jakarta, Jumat.
Ilham, yang juga pemain tim nasional Indonesia, berstatus tanpa klub usai kontranya tidak diperpanjang klub asal Malaysia Selangor FA.
Pada Liga 1 tahun 2017, pemain berusia 22 tahun tersebut sebelumnya sudah memperkuat Bhayangkara dan mencetak total sembilan gol. Kala itu, Ilham dikenal sebagai "super sub" karena kerap mencetak gol saat masuk dari bangku cadangan.
Performanya yang impresif tersebut membantu Bhayangkara menjadi juara Liga 1 musim 2017.
Setelah itu, Ilham pindah ke klub Liga Super Malaysia, Selangor FA. Selama satu tahun merumput di Selangor, Ilham hanya membuat satu gol.
Saat dikonfirmasi tentang kabar kembali ke Bhayangkara, Ilham Udin menolak untuk memberikan tanggapan.
Pesepak bola asal Maluku itu merahasiakan ke mana dirinya akan berlabuh musim depan.
"Lihat saja ke depannya bagaimana. Saya belum bisa membicarakannya sekarang," tutur Ilham.
Sebagai informasi, selain Ilham, Bhayangkara juga berminat mendatangkan kembali pilarnya di Liga 1 2017, Evan Dimas yang bersama Ilham Udin bermain di Selangor FA usai mengantarkan timnya juara di Indonesia.
Akan tetapi, Sumardji menyebut proses transfer Evan Dimas masih dalam negosiasi. "Evan belum pasti, masih ngomong-ngomong," tutur dia.
Baca juga: Bhayangkara FC incar posisi ketiga
Baca juga: Pelatih: Bhayangkara Kesulitan Tanpa Dua Gelandang Bertahan
Baca juga: Bhayangkara FC belum kibarkan "bendera putih" dalam perburuan gelar juara
"Ilham sudah bergabung, sudah saya bayar," ujar Sumardji ketika dihubungi di Jakarta, Jumat.
Ilham, yang juga pemain tim nasional Indonesia, berstatus tanpa klub usai kontranya tidak diperpanjang klub asal Malaysia Selangor FA.
Pada Liga 1 tahun 2017, pemain berusia 22 tahun tersebut sebelumnya sudah memperkuat Bhayangkara dan mencetak total sembilan gol. Kala itu, Ilham dikenal sebagai "super sub" karena kerap mencetak gol saat masuk dari bangku cadangan.
Performanya yang impresif tersebut membantu Bhayangkara menjadi juara Liga 1 musim 2017.
Setelah itu, Ilham pindah ke klub Liga Super Malaysia, Selangor FA. Selama satu tahun merumput di Selangor, Ilham hanya membuat satu gol.
Saat dikonfirmasi tentang kabar kembali ke Bhayangkara, Ilham Udin menolak untuk memberikan tanggapan.
Pesepak bola asal Maluku itu merahasiakan ke mana dirinya akan berlabuh musim depan.
"Lihat saja ke depannya bagaimana. Saya belum bisa membicarakannya sekarang," tutur Ilham.
Sebagai informasi, selain Ilham, Bhayangkara juga berminat mendatangkan kembali pilarnya di Liga 1 2017, Evan Dimas yang bersama Ilham Udin bermain di Selangor FA usai mengantarkan timnya juara di Indonesia.
Akan tetapi, Sumardji menyebut proses transfer Evan Dimas masih dalam negosiasi. "Evan belum pasti, masih ngomong-ngomong," tutur dia.
Baca juga: Bhayangkara FC incar posisi ketiga
Baca juga: Pelatih: Bhayangkara Kesulitan Tanpa Dua Gelandang Bertahan
Baca juga: Bhayangkara FC belum kibarkan "bendera putih" dalam perburuan gelar juara
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2018
Tags: