Surabaya (ANTARA News) - Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PGI) periode 2018-2022 akan memfokuskan program pembinaan serta regenerasi atlet-atlet nasional sebagai langkah penyiapan atlet amatir menuju atlet profesional golf Indonesia.

"Kami akan memberikan latihan yang intensif dan mengirim dalam pertandingan internasional. Kami ingin mengajarkan disiplin kepada para pemain golf nasional kita agar mereka terbiasa bermain pada tingkatan pemain profesional," kata Ketua Umum PB PGI Murdaya Widyawimarta Po seusai terpilih kembali sebagai pemimin induk cabang organisasi olahraga itu untuk periode 2018-2022 dalam musyawarah nasional yang berlangsung di Surabaya, Kamis.

Murdaya mengatakan dua pelatih pemusatan latihan nasional golf asal Australia David Milne dan Lawrie Montague akan tetap dipertahankan sebagai pelatih peningkatan performa. "Kami menilai kinerja mereka selama empat tahun cukup bagus sehingga akan tetap melatih para atlet," katanya.

Golf Indonesia, menurut Murdaya, harus memperlihatkan peningkatan prestasi baik pada tingkatan amatir ataupun profesional dalam 10 tahun sejak dia memulai program pelatnas dengan menyediakan insitut golf nasional di Lapangan Golf Emeralda, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada 2014.

"Langkah demi langkah, kami juga sudah melaksanakan program sosialisasi olahraga golf sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sejumlah sekolah. Kami ingin golf dipandang sebagai olahraga yang dapat mendidik anak-anak lebih terhormat, beretika sekaligus sebagai olahraga yang bisa mahal dan juga bisa mahal," katanya.

Murdaya optimistis Indonesia akan terus melahirkan atlet-atlet golf berprestasi pada kejuaraan internasional menyusul regenerasi atlet junior yang juga berjalan serta ketersediaan lapangan-lapangan golf di Indonesia.

Murdaya terpilih secara aklamasi dalam Munas PGI 2018 yang dihadiri lebih dari dua pertiga total anggota secara nasional dan mendapatkan dukungan 24 pengurus provinsi dari total 31 pengurus provinsi PB PGI.

Baca juga: Murdaya kembali terpilih pimpin PGI secara aklamasi

Sementara, calon lain Ketua Umum PB PGI periode 2018-2022 yaitu Mayjen (Purn) TNI Muchdi Purwoprandjono hanya mendapatkan satu dukungan yaitu dari pengurus provinsi Jambi.

Ketua Panitia Penyelenggara Munas PGI 2018 Laksamana TNI (Purn) Agus Suhartono yang memimpin musyawarah itu menyatakan Murdaya telah memenuhi persyaratan karena mendapatkan dukungan lebih dari enam pengurus provinsi.

Baca juga: KONI harapkan Ketua PGI terpilih berorientasi pembinaan

Baca juga: PGI optimistis peningkatan prestasi saat SEA Games