Kembangkan 4G di Papua dan Indonesia Timur, Indosat andalkan Palapa Ring
19 November 2018 16:44 WIB
Group Head Regional Marketing Indosat Ooredoo Gede Krishna Jaya usai menghadiri perayaan 51th Indosat Ooredoo di Jakarta, Senin (19/11/2018). (Antara News/Aji Cakti)
Jakarta , (ANTARA News) - Operator seluler Indosat akan mengandalkan proyek Palapa Ring yang dibangun pemerintah untuk pengembangan jaringan 4G operator tersebut di wilayah Papua dan Indonesia timur.
"Untuk saluran atau backbone Internet kita bergantung pada backbone yang ada, terus terang kalau kita membangun sendiri agak susah. Jadi kita menggunakan backbone yang sudah ada dan berharap banyak pada milik pemerintah yakni Palapa Ring, hal tersebut sudah kita juga jajaki," ujar Group Head Regional Marketing Indosat Ooredoo Gede Krishna Jaya di Jakarta, Senin.
Dia berharap bahwa mudah-mudahan akhir tahun ini untuk pengembangan jaringan 4G di wilayah Papua sudah bisa tercakup seluruhnya.
"Artinya di titik-titik yang sekarang kita ada, sedangkan untuk penambahan-penambahan dilakukan secara bertahap jadi sekarang kita fokus pada titik-titik yang sudah kita miliki. Semua titik yang belum 4G akan kita tingkatkan ke jaringan 4G," ujarnya.
Proyek Palapa Ring milik pemerintah akan menjadi opsi bagi Indosat untuk mengembangkan jaringan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh operator seluler tersebut.
"Tentunya kalau kita bicara di daerah-daerah yang kita belum jangkau, maka Palapa Ring akan menjadi salah satu opsi yang kita pakai," kata Group Head Regional Marketing tersebut usai menghadiri seremoni 51 tahun Indosat.
Indosat, menurut Chief and Distribution Officer Indosat Ooredoo Hendri Mulya Syam, akan membangun jaringan 4G secara nasional di semua titik-titik yang sudah dimiliki Indosat.
"Kita akan bangun secara nasional jaringan 4G tersebut, jadi paling tidak di semua titik-titik Indosat sudah kita bangun 4G kemudian menambah kapasitas dan juga membangun titik-titik baru pada tahun depan," kata Hendri.
Palapa Ring sendiri diakui oleh Hendri sangat membantu pengembangan bisnis dan jaringan seluler Indosat di wilayah-wilayah Indonesia timur.
"Sangat signifikan karena artinya sangat terbuka bagi Indosat untuk melakukan ekspansi jangkauan secara masif di Indoesia timur, yang selama ini kita tidak terlalu ekspansif karena kendala mahalnya biaya transmisi atau transmition costs. Dengan adanya Palapa Ring ini dapat membuat Indosat bisa menggelar jaringan di sana," tuturnya.
Menurut informasi yang dilansir Antara sebelumnya, Palapa Ring merupakan proyek pembangunan kabel serat optik di seluruh Indonesia, menjangkau 440 kabupaten/kota. Total panjang kabel dalam proyek Palapa Ring sekitar 13.000 kilometer di darat dan laut.
Rencana besar Palapa Ring berupa infrastruktur mengitari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua, juga delapan jaringan penghubung dan satu cincin besar yang mengitari Indonesia di darat dan laut.
Baca juga: Mengenal Palapa Ring, penyatu telekomunikasi Indonesia
Baca juga: Facebook sambut baik Palapa Ring untuk pemerataan internet
Baca juga: Indosat ekspansi jaringan 4G di Kalsel
"Untuk saluran atau backbone Internet kita bergantung pada backbone yang ada, terus terang kalau kita membangun sendiri agak susah. Jadi kita menggunakan backbone yang sudah ada dan berharap banyak pada milik pemerintah yakni Palapa Ring, hal tersebut sudah kita juga jajaki," ujar Group Head Regional Marketing Indosat Ooredoo Gede Krishna Jaya di Jakarta, Senin.
Dia berharap bahwa mudah-mudahan akhir tahun ini untuk pengembangan jaringan 4G di wilayah Papua sudah bisa tercakup seluruhnya.
"Artinya di titik-titik yang sekarang kita ada, sedangkan untuk penambahan-penambahan dilakukan secara bertahap jadi sekarang kita fokus pada titik-titik yang sudah kita miliki. Semua titik yang belum 4G akan kita tingkatkan ke jaringan 4G," ujarnya.
Proyek Palapa Ring milik pemerintah akan menjadi opsi bagi Indosat untuk mengembangkan jaringan di wilayah-wilayah yang belum terjangkau oleh operator seluler tersebut.
"Tentunya kalau kita bicara di daerah-daerah yang kita belum jangkau, maka Palapa Ring akan menjadi salah satu opsi yang kita pakai," kata Group Head Regional Marketing tersebut usai menghadiri seremoni 51 tahun Indosat.
Indosat, menurut Chief and Distribution Officer Indosat Ooredoo Hendri Mulya Syam, akan membangun jaringan 4G secara nasional di semua titik-titik yang sudah dimiliki Indosat.
"Kita akan bangun secara nasional jaringan 4G tersebut, jadi paling tidak di semua titik-titik Indosat sudah kita bangun 4G kemudian menambah kapasitas dan juga membangun titik-titik baru pada tahun depan," kata Hendri.
Palapa Ring sendiri diakui oleh Hendri sangat membantu pengembangan bisnis dan jaringan seluler Indosat di wilayah-wilayah Indonesia timur.
"Sangat signifikan karena artinya sangat terbuka bagi Indosat untuk melakukan ekspansi jangkauan secara masif di Indoesia timur, yang selama ini kita tidak terlalu ekspansif karena kendala mahalnya biaya transmisi atau transmition costs. Dengan adanya Palapa Ring ini dapat membuat Indosat bisa menggelar jaringan di sana," tuturnya.
Menurut informasi yang dilansir Antara sebelumnya, Palapa Ring merupakan proyek pembangunan kabel serat optik di seluruh Indonesia, menjangkau 440 kabupaten/kota. Total panjang kabel dalam proyek Palapa Ring sekitar 13.000 kilometer di darat dan laut.
Rencana besar Palapa Ring berupa infrastruktur mengitari pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua, juga delapan jaringan penghubung dan satu cincin besar yang mengitari Indonesia di darat dan laut.
Baca juga: Mengenal Palapa Ring, penyatu telekomunikasi Indonesia
Baca juga: Facebook sambut baik Palapa Ring untuk pemerataan internet
Baca juga: Indosat ekspansi jaringan 4G di Kalsel
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2018
Tags: