Jakarta (ANTARA News) - Keputusan Megawati Soekarnoputri untuk ikut dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2009 akan disampaikan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan yang akan dihadiri sekitar 15.000 peserta pada Senin (10/9) di Jakarta. Hal ini disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan PDI Perjuangan Taufiq Kiemas, di Jakarta, Minggu, ketika ditemui di sela-sela Rapat Kerja Nasional II (Rakernas). Ia mengatakan, keputusan Megawati untuk mengikuti Pilpres 2009 tergantung pada suara rakyat yang dalam Rakornas ini diwakili oleh pengurus pimpinan anak cabang (PAC) dan ranting. "Insya-Allah saat Rakornas nanti Bu Mega akan tunjukkan kesediannya," katanya. Menurut Taufiq, kemungkinan akan diumumkannya kesiapan Megawati saat Rakornas adalah agar semua pihak mengetahui pencalonan tersebut. "Pertimbangannya nanti kalau di Rakernas saja tanpa Rakornas maka nanti bisa ada kebohongan. Tetapi kalau diumumkan di depan Rakornas, maka semua orang tidak bisa bohong," katanya. Sementara ini, katanya, syarat yang diajukan Megawati sehingga mau maju sebagai calon Presiden pada 2009 hanyalah adanya dukungan dari rakyatnya. Menurut Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Pramono Anung, ketika memberikan keterangan resmi kepada wartawan menyatakan hingga saat ini Megawati belum mengatakan kesediaan untuk ikut dalam Pilpres. Ketika di temui saat Rakernas hari pertama yaitu Sabtu (8/9) hingga hari kedua Minggu (9/9), Megawati tidak mengatakan apa-apa ketika ditanya tentang kesediaannya. Menurut Pramono, Megawati "diam" bukan untuk mendapatkan simpati atau menarik perhatian publik. "Karakter Ibu Megawati bukan karakter tebar pesona," katanya. Ia mengatakan, ketika Megawati menyatakan kesediannya, maka Badan Pemenangan Pemilihan Presiden akan segera dibentuk. Pramono mengatakan saat ini Badan Pemenangan Pemilu baik legislatif dan eksekutif telah siap. Untuk Badan Pemenangan Pemilu Legislatif, katanya telah ada di setiap cabang di daerah dan diketuai oleh Tjahyo Kumolo.(*)