Bekasi (ANTARA News) - Sebanyak empat warga di Perumahan Harapan Baru 2 Kota Bekasi, Jawa Barat, menderita luka bakar akibat ledakan tabung elpiji 12 kilogram, Kamis pagi.

"Korban kita larikan ke Rumah Sakit Ananda Bekasi Barat karena menderita luka bakar di beberapa bagian tubuhnya," kata Kasubag Humas Polrestro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari di Bekasi.

Berdasarkan keterangan saksi mata, kata Erna, dugaan terkuat ledakan itu adalah tabung gas di bagian dapur rumah.

Menurut dia, ledakan tabung gas itu merusak sejumlah bangunan rumah di Jalan Gurame 2 Blok E2 No. 14, RT06 RW02, Bekasi Barat, pukul 04.00 WIB.

Penghuni rumah yang diketahui bernama Farel Situmorang (59), David Situmorang (28), Eisen Rosafel Panjaitan (38), dan Samsiah (53) menderita luka bakar.

"Ledakan diduga berasal dari kebocoran tabung gas 12 kilogram. Namun masih kita telusuri," ucapnya.

Kini, keempat korban dilarikan ke rumah sakit setempat untuk mendapatkan perawatan atas luka yang mereka alami.

Erna mengungkapkan, insiden ledakan juga mengakibatkan rumah dua lantai milik korban mengalami kerusakan.

"Tembok pembatas antara rumah ledakan itu dengan tetangganya jebol. Satu unit mobil minibus dengan nomor polisi B-1402-KMH mengalami kerusakan," ungkapnya.

Erna menambahkan, saat ini polisi telah sterilkan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memasang garis polisi dan melakukan penyelidikan perihal penyebab ledakan itu.

Baca juga: Ruko tempat ledakan gas elpiji tidak berizin
Baca juga: Dua bocah di Sukabumi terkena ledakan elpiji
Baca juga: Kapal pesiar hangus terbakar di Maratua karena ledakan gas elpiji