Metropolitan
Pemkot Jaksel gencar PSN jelang musim hujan
26 Oktober 2018 16:39 WIB
Kader Juru Pembasmi Jentik Kader Juru Pembasmi Jentik (Jumantik) menunjukkan bubuk abate yang akan dibagikan untuk membasmi jentik di kawasan kelurahan Lorok Pakjo kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumsel, Minggu (17/1). Kader Jumantik ini merupakan salah satu upaya mengurangi jumlah wabah Demam Berdarah di tiap kelurahan. (ANTARA FOTO/ Feny Selly)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) kembali menggencarkan program pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di Kemang Utara RW 01, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jumat.
Kegiatan rutin tersebut ditingkatkan pada periode akhir Oktober, demi mengantisipasi sarang nyamuk demam berdarah dengue (DBD) yang disinyalir banyak menggenangi penampungan air warga, khususnya jelang memasuki musim penghujan.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Selatan H Mamur yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan PSN merupakan upaya kontrol dari pemerintah untuk datang langsung ke rumah-rumah warga memantau keberadaan sarang nyamuk.
Kontrol ketat terhadap sarang nyamuk, Mamur menambakan, merupakan salah satu strategi mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Jakarta Selatan.
Dari hasil pantauan, Mamur menyampaikan 96 persen wilayah Kelurahan Bangka bebas jentik nyamuk. Untuk pencapaian tersebut, ia mengapresiasi kinerja para juru pemantau jentik (jumantik) yang secara berkala mendatangi rumah warga memeriksa sarang nyamuk di lokasi dan penampungan air yang rawan.
Akan tetapi, ia menghimbau agar kegiatan pemberantasan sarang nyamuk tidak hanya mengandalkan keberadaan kader jumantik.
"Sebaiknya, seluruh elemen masyarakat di Kelurahan Bangka menjaga lingkungannya masing-masing. Saat ini sedang musim transisi, peralihan ke musim hujan," kata Mamur.
Dalam kegiatan serupa, Koordinator Jumantik Tira Martiana menyampaikan kegiatan PSN yang dilakukan, Jumat, menyasar 14 Rukun Tetangga di RW 01. Masyarakat di wilayah tersebut, menurut Tira, sudah cukup aktif ikut memberantas sarang nyamuk, dan memperhatikan kebersihan lingkungan.
Jumantik merupakan anggota masyarakat yang dilatih untuk memantau keberadaan jentik nyamuk, melaporkan kegiatan kepada puskesmas, dan menggerakkan masyarakat untuk menjalankan pemberantasan sarang nyamuk melalui tiga langkah, yaitu menguras, menutup penampungan air, mendaur ulang barang bekas, dan menghindari gigitan nyamuk atau disingkat 3M Plus.
Baca juga: Peran jumantik yang semakin penting di DKI
Baca juga: Tanaman sereh ampuh usir nyamuk malaria
Kegiatan rutin tersebut ditingkatkan pada periode akhir Oktober, demi mengantisipasi sarang nyamuk demam berdarah dengue (DBD) yang disinyalir banyak menggenangi penampungan air warga, khususnya jelang memasuki musim penghujan.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Selatan H Mamur yang memimpin langsung kegiatan tersebut mengatakan PSN merupakan upaya kontrol dari pemerintah untuk datang langsung ke rumah-rumah warga memantau keberadaan sarang nyamuk.
Kontrol ketat terhadap sarang nyamuk, Mamur menambakan, merupakan salah satu strategi mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di Kota Jakarta Selatan.
Dari hasil pantauan, Mamur menyampaikan 96 persen wilayah Kelurahan Bangka bebas jentik nyamuk. Untuk pencapaian tersebut, ia mengapresiasi kinerja para juru pemantau jentik (jumantik) yang secara berkala mendatangi rumah warga memeriksa sarang nyamuk di lokasi dan penampungan air yang rawan.
Akan tetapi, ia menghimbau agar kegiatan pemberantasan sarang nyamuk tidak hanya mengandalkan keberadaan kader jumantik.
"Sebaiknya, seluruh elemen masyarakat di Kelurahan Bangka menjaga lingkungannya masing-masing. Saat ini sedang musim transisi, peralihan ke musim hujan," kata Mamur.
Dalam kegiatan serupa, Koordinator Jumantik Tira Martiana menyampaikan kegiatan PSN yang dilakukan, Jumat, menyasar 14 Rukun Tetangga di RW 01. Masyarakat di wilayah tersebut, menurut Tira, sudah cukup aktif ikut memberantas sarang nyamuk, dan memperhatikan kebersihan lingkungan.
Jumantik merupakan anggota masyarakat yang dilatih untuk memantau keberadaan jentik nyamuk, melaporkan kegiatan kepada puskesmas, dan menggerakkan masyarakat untuk menjalankan pemberantasan sarang nyamuk melalui tiga langkah, yaitu menguras, menutup penampungan air, mendaur ulang barang bekas, dan menghindari gigitan nyamuk atau disingkat 3M Plus.
Baca juga: Peran jumantik yang semakin penting di DKI
Baca juga: Tanaman sereh ampuh usir nyamuk malaria
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2018
Tags: