Presiden serahkan puluhan ribu sertifikat tanah di Marunda
17 Oktober 2018 18:06 WIB
Sejumlah warga Jakarta Utara yang hadir saat penyerahan puluhan ribu sertifikat hak atas tanah oleh Presiden Joko Widodo kepada masyarakat di Marunda, Cilincing, Jakarta pada Rabu sore (17/10/2018). (Bayu Prasetyo)
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menyerahkan puluhan ribu sertifikat hak atas tanah kepada masyarakat di Marunda, Cilincing, Jakarta.
"Saya sudah berikan target kepada pak Menteri BPN. Tahun lalu biasanya 500 kan, saya berikan target 5 juta di seluruh Indonesia nyatanya juga bisa," kata Jokowi dalam sambutan usai menyerahkan sertifikat di Lapangan C-04 Kawasan Berikat Nusantara pada Rabu sore.
Menurut Jokowi, dengan kerja keras dan pelayanan Badan Pertanahan Nasional (BPN) baik di pusat dan daerah dapat menyelesaikan pembagian seluruh sertifikat tanah.
Kepemilikan sertifikat tanah dapat menghindari sengketa lahan di Indonesia yang kerap terjadi baik antar masyarakat, maupun masyarakat dengan perusahaan.
"Ini yang kita harapkan rakyat pegang sertifikat sehingga tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki menjadi jelas," kata Presiden.
Sebanyak 10 ribu orang penerima sertifikat hadir pada acara penyerahan itu.
Kementerian ATR menargetkan sebanyak 332 ribu sertifikat tanah dibagikan di DKI Jakarta pada 2018.
Sementara itu, sebanyak 70 ribu lahan tanah yang belum tersertifikatnakan diselesaikan pada 2019.
Terdapat 12 perwakilan warga DKI Jakarta dari 13 kelurahan di Jakarta Utara maju ke atas panggung menerima sertifikat tanah secara simbolis dari Presiden Joko Widodo.
Presiden dalam acara tersebut didampingi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Kepala Badan Pertanahan Sofyan Djalil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Target penyerahan lima juta sertifikat pada 2017 sudah tercapai.
Sementara itu, target jumlah sertifikat diserahkan kepada masyarakat pada 2018 sebanyak tujuh juta sertifikat tanah dan tahun 2019 sebanyak sembilan juta sertifikat.
"Saya sudah berikan target kepada pak Menteri BPN. Tahun lalu biasanya 500 kan, saya berikan target 5 juta di seluruh Indonesia nyatanya juga bisa," kata Jokowi dalam sambutan usai menyerahkan sertifikat di Lapangan C-04 Kawasan Berikat Nusantara pada Rabu sore.
Menurut Jokowi, dengan kerja keras dan pelayanan Badan Pertanahan Nasional (BPN) baik di pusat dan daerah dapat menyelesaikan pembagian seluruh sertifikat tanah.
Kepemilikan sertifikat tanah dapat menghindari sengketa lahan di Indonesia yang kerap terjadi baik antar masyarakat, maupun masyarakat dengan perusahaan.
"Ini yang kita harapkan rakyat pegang sertifikat sehingga tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki menjadi jelas," kata Presiden.
Sebanyak 10 ribu orang penerima sertifikat hadir pada acara penyerahan itu.
Kementerian ATR menargetkan sebanyak 332 ribu sertifikat tanah dibagikan di DKI Jakarta pada 2018.
Sementara itu, sebanyak 70 ribu lahan tanah yang belum tersertifikatnakan diselesaikan pada 2019.
Terdapat 12 perwakilan warga DKI Jakarta dari 13 kelurahan di Jakarta Utara maju ke atas panggung menerima sertifikat tanah secara simbolis dari Presiden Joko Widodo.
Presiden dalam acara tersebut didampingi oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Kepala Badan Pertanahan Sofyan Djalil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Target penyerahan lima juta sertifikat pada 2017 sudah tercapai.
Sementara itu, target jumlah sertifikat diserahkan kepada masyarakat pada 2018 sebanyak tujuh juta sertifikat tanah dan tahun 2019 sebanyak sembilan juta sertifikat.
Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018
Tags: