Darwin, 2/9 (ANTARA) - Artis Australia keturunan Indonesia-Aborigin yang merupakan "Runner-up" Australian Idol 2006, Jessica Mauboy, bangga menjadi bagian dari komunitas Indonesia di Northern Territory (NT) dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan Konsulat RI Darwin, Sabtu malam. "Terima kasih Konsulat RI, dan saya bangga bisa bersama kalian malam ini ... Masyarakat Indonesia, terima kasih," kata artis berusia 18 tahun itu ketika menerima sertifikat penghargaan atas prestasinya yang tinggi di bidang seni musik dari Konsul RI Darwin, Harbangan Napitupulu. Kepada ANTARA News yang menemuinya setelah pemberian penghargaan kepada lima putri-putri keturunan Indonesia dan Australia berprestasi itu, Jessica mengatakan, ia bangga dengan penghargaan yang diterimanya dan juga bangga "bisa menjadi bagian dari komunitas Indonesia." "Saya bangga bisa menjadi bagian dari komunitas Indonesia," katanya. Selain Jessica, empat penerima penghargaan Konsulat RI Darwin lainnya adalah Daniel Niku Ennis (13), penerima beasiswa Pemerintah NT untuk melanjutkan studi ke universitas terkemuka di Australia, Yuliana Pascoe (18), penerima penghargaan Pemerintah NT untuk bidang seni suara, Saidina Parvero (22), juara satu bulu tangkis untuk kontingen NT pada Arafura Games, dan Dyan Newall (13), wakil NT dalam seleksi pamain bola junior Australia. Daniel dalam sambutannya mengatakan, penghargaan yang diterimanya ini diharapkan dapat memotivasi anak-anak lainnya untuk meraih suskes, sedangkan Yuliana mengaku "sangat terkejut" dengan penerimaan penghargaan tersebut dan menyampaikan terima kasih kepada kedua orangtuanya yang senantiasa mendukung dan mendampinginya dalam kegiatan berkesenianannya. Sebelumnya, Sekretaris I/Pensosbud Konsulat RI Darwin, Buchari Hasnil Bakar, mengatakan, gagasan Konsul RI Darwin, Harbangan Napitupulu, untuk menampung aspirasi masyarakat Indonesia di Darwin merupakan bagian dari misi perwakilan RI di luar negeri dalam mencermati dinamika kehidupan masyarakat Indonesia di luar negeri. Pemberian penghargaan pada "Pesta Rakyat" yang menjadi puncak peringatan HUT RI ke-62 itu juga memiliki arti yang penting bagi Indonesia mengingat para penerimanya adalah anak-anak hasil pernikahan campuran antara Indonesia dan Australia yang mengukir prestasi bertaraf nasional di Australia, katanya. "Disamping itu, mereka juga ikut membawa nama baik Indonesia di Australia," katanya. Sementara itu, dalam acara Pesta Rakyat yang turut dihadiri Menteri Urusan Multikultural, Paul Henderson, dan sejumlah pejabat Pemerintah NT lainnya itu, ratusan orang Indonesia dan Australia yang hadir juga dihibur dengan penampilan beberapa artis serba bisa Indonesia dan tarian tradisional maupun modern dari komunitas Indonesia-Australia di Darwin. Lagu-lagu dangdut Indonesia yang lagi hit saat ini maupun yang pernah top di masanya, seperti "Kucing Garong", "SMS" dan "Terajana" berhasil menghibur ratusan orang yang hadir.(*)