Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi buah jeruk, salah satunya melalui pengembangan sentra benih jeruk di Kabupaten Purworejo.
Kabupaten ini dikenal sebagai sentra benih jeruk untuk memenuhi kebutuhan petani jeruk, baik di kabupaten sekitarnya maupun antarpulau.
"Luas budidaya jeruk sudah mencapai 50.000 hektar tersebar di sebagian besar kabupaten. ini sesuai arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk menggenjot produksi dan mensejahterakan petani," kata Dirjen Hortikultura Suwandi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Suwandi yang telah mengunjungi sentra pembibitan jeruk di Purworejo, tersebut mengatakan jeruk merupakan komoditas strategis substitusi impor. Benih dikembangkan besar besaran guna mencukupi pengembangan kawasan.
Suwandi menegaskan sistem perbenihan harus diperkuat mengingat benih sebagai penciri produksi dan pondasi pertanian ada di benih. Tahun 2018 ini sudah didistribusikan 10 juta benih jeruk setara 25.000 hektar. Hasil panen akan terlihat 2,5 tahun hingga 3 tahun ke depan.
Sementara itu, Direktur Buah dan Florikultura Sarwo Edhy menambahkan dengan adanya pemenuhan bibit buah-buahan ini, diharapkan kesejahteraan petani buah akan meningkat. Produk buah Indonesia meningkat bertujuan untuk memenuhi pasar domestik.
Salah satu tempat penangkaran Jeruk dan buah lainnya berada di desa Karangduwur Kecamatan Kemiri kabupaten Purworejo. Proses produksi benih ini dikelola oleh salah satu anggota Kelompok Tani Penangkar, Eko.
Eko mengatakan jumlah produksi benih jeruk Purworejo mencapat 1 juta benih setahun dengan wilayah pemasaran di Jawa dan sejumlah kabupaten di luar Jawa. Harga benih bervariasi sesuai varietas, ukuran tinggi pohon dan komoditasnya.
"Di sini dikembangkan berbagai varietas benih jeruk yaitu varietas siam madu, trigas, batu 55, RGL, siam banjar, tejakula, sabilulungan, dengan harga Rp7.500 hingga Rp12.500 per pohon," kata dia.
Baca juga: Manfaat kulit jeruk bagi kesehatan, apa saja?
Baca juga: Kekuatan jeruk untuk kesehatan mata hingga otak
Subtitusi impor, Kementan kembangkan jeruk Purworejo
26 September 2018 09:11 WIB
Ilustrasi: Petani memetik buah jeruk di ladangnya (ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi)
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2018
Tags: