Jakarta (ANTARA News) - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan calon presiden-wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Simanjuntak, menyesalkan penyebaran berita bohong (hoaks) yang membuat fitnah terhadap calon wakil presiden mereka, pada laman "skandal sandiaga".
"Kami menyesalkan masih ada yg menebar hoaks dan fitnah. Padahal berulangkali telah banyak ajakan untuk menebar Pemilu yang bergembira, termasuk oleh Pak Jokowi sendiri. Namun sayangnya masih ada yang berusaha melakukan fitnah terhadap lawan politik Pak Jokowi, yakni Bang Sandi," kata Simandjuntak, di Jakarta, Selasa.
Dia menagih janji Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Tito Karnavian, yang menyatakan akan menindak tegas siapa saja yang menebar fitnah dan kebencian.
Jangan sampai sikap tegas hanya dialamatkan kepada mereka-mereka yang menebar kebencian terhadap petahana, atau pemerintah.
"Fitnah terhadap Bang Sandi ini adalah ujian penting, bisa atau tidak kepala Polri berlaku adil dan berkeadilan," kata Simandjuntak.
Terkait apakah Sandiaga terganggu atau tidak. "Beliau woles aje bro," katanya. Woles adalah pembalikan dari slow, alias kalem-kalem saja.
Menurutnya Sandiaga paham betul segala upaya akan dilakukan untuk menghentikan perjuangan cawapres pasangan Prabowo yang ingin berusaha menghadirkan pemilu yang damai dan berkeadilan bukan sekedar mau menang.
"Setidaknya, dengan fitnah-fitnah itu menjadi tambahan pahala buat beliau, dan yang menebar fitnah bisa segera sadar bahwa kekuasaan selalu dipergilirkan," kata Simandjuntak.
Hoaks skandal Sandiaga Uno, Dahnil Simandjuntak tagih janji Tito Karnavian
25 September 2018 21:05 WIB
Dokumentasi calon wakil presiden, Sandiaga Uno, menyapa para pedagang dalam kunjungannya di Pasar Sendiko, Wonodri, Semarang, Senin (24/09/2018). (Dokumen Tim SSU)
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2018
Tags: